Liputan6.com, Jakarta Polisi memberlakukan penutupan Jalan Puncak-Gadog dari arah Jakarta menuju Puncak sejak pukul 07.15 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Hal tersebut dilakukan oleh Kepolisian guna mengurangi potensi kepadatan kendaraan di kawasan Puncak.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memainkan pola 'one way' pukul 07.15Â tadi diperkirakan sampai pukul 12.00 WIB," kata Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata saat ditemui di perempatan Gadog, Sabtu.
Advertisement
Penutupan jalan tersebut dilakukan tepat di perempatan Gadog sehingga mobil yang mengarah dari pintu keluar tol Jagorawi dan Kota Bogor tidak bisa masuk ke kawasan Puncak.
Pada pukul 07.50 WIB, kemacetan sudah terjadi hingga pintu tol. Sedangkan dari arah Kota Bogor kemacetan diperkirakan sudah mencapai Pasar Ciawi. Nantinya, setelah pukul 12.00, Kepolisian memberlakukan penutupan jalur dari arah sebaliknya.
Dicky berharap para wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan Puncak bisa menyesuaikan waktu keberangkatan dengan jadwal "one way" yang sudah ditetapkan.
Hingga saat ini, Dicky melihat belum ada lonjakan jumlah kendaraan jika dibandingkan dengan hari sebelum.
Walau belum terlihat lonjakan jumlah kendaraan, Dicky beserta jajarannya tetap melakukan pemantauan guna memastikan arus lalu lintas di kawasan Puncak terkendali.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana meminta Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin menyampaikan informasi secara berkala terkait kondisi lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Ini dilakukan agar masyarakat yang hendak melakukan perjalanan melalui jalur Puncak dan Cianjur dapat memiliki panduan waktu yang tepat serta informasi yang akurat.
"Saya sudah arahkan ke Pak Kapolres untuk mengupdate dinamika ini setiap 4 jam sekali. Jadi sesudah evaluasi malam, diwajibkan untuk memberikan press release pertanggungjawaban kepada publik bahwa jalur Puncak sudah aman," kata Suntana saat mengunjungi Pos Gadog, Bogor, Kamis (5/5/2022).
Minta Pengertian Masyarakat
Selain itu, menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait jadwal rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan di jalur Puncak.
"Bila one way yang direncanakan jam 7 sampai jam 12 siang ada perpanjangan, maka harus segera disampaikan ke masyarakat," ujar Suntana.
Ia mencontohkan seperti hari ini, one way mengarah Puncak seharusnya diberlakukan sampai dengan pukul 12.00 WIB, namun mengingat arus lalu lintas masih cukup padat sehingga rekayasa lalu lintas tersebut diperpanjang satu jam.
"Mohon kepada masyarakat dari Cianjur yang akan melakukan perjalanan ke Bogor-Jakarta terpaksa harus tertunda," ucapnya.
Suntana meminta maaf kepada para pengendara karena pihaknya telah memberlakukan kebijakan arus searah atau one way di jalur mudik. Dia menyatakan, semua manajemen lalu lintas yang dilakukan untuk membuat arus mudik bisa maksimal.
Suntana mengaku sudah melakukan pemantauan di beberapa jalur mudik sejak Sabtu (30/4/2022). Situasi arus lalu lintas di jalan tol dari arah barat menuju wilayah timur, baik ke Jawa Tengah melalui Cirebon atau ke wilayah Bandung, tidak sepadat kemarin.
"Operasi Ketupat 2022 semuanya terkendali, tidak ada kriminalitas maupun kecelakaan yang menonjol," ujarnya.
Â
Advertisement