Jokowi Tekankan Pentingnya Penguatan Kemitraan ASEAN-AS untuk Antisipasi Pandemi di Masa Depan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya penguatan kemitraan ASEAN-AS untuk mengantisipasi pandemi yang akan datang.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Mei 2022, 16:26 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2022, 09:17 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya penguatan kemitraan ASEAN-AS untuk mengantisipasi pandemi yang akan datang.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya penguatan kemitraan ASEAN-AS untuk mengantisipasi pandemi yang akan datang.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya penguatan kemitraan ASEAN-AS untuk mengantisipasi pandemi yang akan datang. Terlebih, isu kesehatan merupakan salah satu prioritas presidensi Indonesia di G-20.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menyampaikan sambutannya pada working lunch dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat 13 Mei 2022.

Jokowi mengatakan, ada empat hal yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

"Pertama, kerja sama pembangunan sistem deteksi dini yang lebih efektif," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (14/5/2022).

Bentuk kerja sama yang dapat dilakukan antara lain dalam bentuk pertukaran informasi dan penguatan kapasitas deteksi. Kedua, kerja sama untuk membentuk medical inventory buffe kawasan.

"Solusi kesehatan tingkat kawasan penting sekali untuk diperkuat guna menangani pandemi global seperti Covid-19," ujarnya.

Jokowi menyampaikan bahwa bersama AS, ASEAN dapat mengembangkan ASEAN Regional Reserve of Medical Supplies. Sehingga, dapat menjadi inventory buffer kebutuhan kesehatan di kawasan.

"Ketiga, kemandirian industri kesehatan kawasan. AS dapat berperan penting di sini melalui dukungan investasi, kerja sama riset, transfer teknologi, dan akses ke bahan baku produksi," jelas Jokowi.

Bangun Ketahanan Kesehatan Global

Untuk hal ini, dia menekankan pada tujuan jangka panjangnya, yaitu mendorong keterlibatan negara ASEAN dalam rantai pasok kesehatan global. Keempat, pembiayaan kesehatan kawasan.

"Melalui ASEAN Covid-19 Response Fund. ASEAN menggalang dukungan pembiayaan penanganan Covid-19 di kawasan lewat dukungan negara sahabat,” tutur dia.

Jokowi kembali menegaskan bahwa untuk membangun ketahanan kesehatan global, diperlukan penguatan ketahanan nasional dan kawasan. Menurut dia, Amerika Serikat dapat berperan banyak untuk penguatan ketahanan kesehatan baik di tingkat nasional maupun tingkat kawasan dan global.

Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengikuti acara di ruangan terpisah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya