Polisi Duga Wanita Asal Cirebon yang Tewas di Apartemen Jaksel Akibat Suntik Filler

Penyebab kematian wanita asal Cirebon yang jasadnya ditemukan pada Rabu siang 8 Juni 2022 di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel) terungkap.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Jun 2022, 15:52 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 15:45 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)
Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebab kematian wanita asal Cirebon terungkap. Jasad I (22) ditemukan pada Rabu siang 8 Juni 2022 di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi menduga korban tewas akibat suntikan filler di bagian bokong.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menerangkan, pihaknya telah mendapatkan hasil autopsi jenazah korban. Dipaparkan terdapat gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban.

"Iya (suntik filler) berdasarkan hasil otopsi ada gangguan jaringan, nah gangguan jaringan ini tentunya dokter yang mungkin akan menjelaskan penyebabnya kenapa. Yang jelas kesimpulan yang disampaikan pada kami diduga penyebab matinya ada gangguan jaringan yang disebabkan oleh masuknya benda ke dalam di bokong korban," ujar Budhi di Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).

Menurut Budhi, pihaknya telah menetapkan satu orang sebagai tersangka terkait kematian korban. Tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

Dia mengatakan, penyidik sedang mendalami peran orang lain yang terlibat dalam kasus ini.

"Terus terang masih kita kembangkan dan mudah-mudahan nanti kalau memang kami menganggap ada pelaku-pelaku lain yang diduga ikut bertanggung jawab tentunya akan kita mintai pertanggungjawaban," kata Budhi.

Sebelumnya, polisi menyebut transpuan inisial L terekam kamera CCTV keluar dari unit apartemen korban pada Jumat, 27 Mei 2022.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian menemukan alat hisap sabu dan beberapa klip yang biasa digunakan untuk menyimpan narkoba.

Barang-barang itu diperoleh saat tim indentifikasi mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

 

Wanita Asal Cirebon Ditemukan Tewas di Apartemen Cipulir

Ilustrasi Apartemen.
Ilustrasi Apartemen.

Sebelumnya, jasad wanita ditemukan di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu siang 8 Juni 2022. Polisi turut tangan melakukan penyelidikan.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono menerangkan sebanyak 4 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi terkait penemuan jasad. Mereka adalah penghuni apartemen dan sekuriti setempat.

Agus mengatakan, mereka mengaku mencium aroma tak sedap dari salah satu unit di lantai 2 apartemen.

"Dilaporkan ke kami pada pukul 11.00 WIB, ditemukan ada jasad wanita warga Cirebon di Apartemen lantai 2," kata dia saat dihubungi, Kamis 9 Juni 2022.

Agus menerangkan, jasad korban saat ini dibawa ke RS Fatmawati untuk diotopsi. Agus mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami penyebab tewasnya korban.

"Akibat atau penyebab kematian masih diselidiki. Kasus ditangani Unit Reskrim Polsek Kebayoran lama bergabung dengan Polres Jaksel," ujar dia.

Polisi Sebut Ada Bong

Buru Bandar Narkoba di Kalibata City, Polisi Hanya Temukan Bong
Eko menjelaskan, razia di Apartemen Kalibata City ini adalah lanjutan dari penggerebekan Rabu 24 Februari 2016 malam di Jakbar.

Polisi mengusut penyebab kematian seorang wanita asal Cirebon, yang di mana jasadnya ditemukan di salah satu unit apartemen kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu 8 Juni 2022 siang.

Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono menerangkan pihaknya dibantu penyidik Polres Metro Jaksel mengecek lokasi.

Beberapa barang-barang yang ditemukan di dekat jenazah korban salah alat hisab sabu atau bong.

"Ada kami temukan bong di situ," kata Agus, Kamis 9 Juni 2022.

Bukan hanya itu saja, beberapa plastik klip. Meski demikian, tak mau berspekulasi lebih jauh terkait temuan plastik klip. Menurut dia, kandungan yang ada di dalamnya sedang diperiksa di laboratorium

"Ada tiga plastik klip. Sisa-sisa (serbuk) tidak kelihatan. Kan (memastikan) melalui pemeriksaan lab," ujar dia.

Meski demikian, dia tak mau berspekulasi terkait penyebab kematian korban. Menurutnya, saat ini kepolisian masih dalam tahap penyelidikan. Saat ini, jasad wanita tersebut telah dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi.

"Untuk masalah akibat atau penyebab kematian masih diselidiki," ujar dia.

Agus menerangkan sebanyak 4 orang telah dimintai keterangan sebagai saksi terkait penemuan jasad. Mereka adalah penghuni apartemen dan sekuriti setempat.

Agus mengatakan, mereka mengaku mencium aroma tak sedap dari salah satu unit di lantai 2 apartemen.

"Dilaporkan ke kami pada pukul 11.00 WIB, ditemukan ada jasad wanita warga Cirebon di Apartemen lantai 2," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya