Kata Wagub Riza Patria soal Meningkatnya Angka Kemiskinan di DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal terus meningkatnya angka kemiskinan di DKI Jakarta pada 2019-2021.

oleh Winda Nelfira diperbarui 21 Jun 2022, 11:03 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2022, 11:03 WIB
FOTO: Pemerintah Targetkan Pengentasan Kemiskinan di 2022
Warga melakukan aktivitas di daerah kumuh kawasan Jakarta, Kamis (13/1/2022). Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, dari 147 kabupaten/kota wilayah pesisir ada 1,3 juta masyarakat miskin ekstrem yang jadi target pengentasan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal terus meningkatnya angka kemiskinan di DKI Jakarta pada 2019-2021. Riza menyebut hal itu disebabkan karena faktor pandemi Covid-19.

"Ya kalau peningkatan (kemiskinan) di semua wilayah di seluruh Indonesia meningkat karena adanya pandemi. Di semua negara di dunia, terjadi peningkatan karena pandemi," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 20 Juni 2022 malam.

Dikutip dari laman resmi jakarta.bps.go.id, angka kemiskinan di DKI Jakarta terus meningkat pada 2019-2021. Pada 2019 persentase penduduk miskin berada pada angka 3,47.

Lalu, pada 2020 persentase penduduk miskin di DKI Jakarta ialah 4,53. Sementara, pada 2021 persentasenya menyentuh angka 4,72.

Namun, menurut Riza secara perlahan pertumbuhan ekonomi mulai membaik kembali. Dia mengklaim angka pertumbuhan ekonomi di Jakarta naik secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

"Tapi kita lihat angka pertumbuhan ekonomi di Jakarta baik, ada peningkatan yang signifikan. Dan mulai ada penurunan sejak beberapa bulan terakhir," kata Riza

"Ini sudah ada penurunan angka kemiskinan karena meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kita kan kembali normal," lanjut dia.

Mulai Normal Pasca Pandemi

Riza menambahkan hal tersebut dapat dicapai karena kehidupan yang sudah mulai normal kembali dari pandemi. Walaupun setelahnya tantangan baru berupa kemacetan di Jakarta terjadi.

"Teman-teman merasakan sekarang hidup kita sudah mulai normal memang tantangannya mulai macet, tapi di sisi lain pertumbuhan ekonomi meningkat, kebutuhan-kebutuhan pokok mulai dapat dipenuhi mencukupi kebutuhan masyarakat," jelas Riza.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya