Demo Mahasiswa soal RKUHP di DPR Selasa 28 Juni 2022, Polisi Antisipasi Penyusup

Demo mahasiswa soal RKUHP itu akan berlangsung di Gedung DPR/MPR pada Selasa (28/6/2022).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 27 Jun 2022, 20:40 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2022, 20:40 WIB
Mahasiswa Demo Depan DPR, Bawa Spanduk Satire Singgung Mahal Minyak Goreng dari Skincare.
Mahasiswa Demo Depan DPR, Bawa Spanduk Satire Singgung Mahal Minyak Goreng dari Skincare. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah mahasiswa akan turun ke jalan untuk memprotes disembunyikan draf Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dari hadapan publik. Demo mahasiswa itu akan berlangsung di Gedung DPR/MPR pada Selasa (28/6/2022).

Polisi menyiapkan pengamanan untuk mengawal aksi unjuk rasa.

Direktur Intelijen Keamanan (Dir Intelkam) Polda Metro Jaya, Kombes Hirbak Wahyu Setiawan menerangkan, telah menerima surat pemberitahuan terkait demontrasi dari kalangan mahasiswa.

"Sudah ada (surat pemberitahuan). Mereka sampaikan ada 500 orang mengatasnamakan Aliansi Nasional Reformasi RKUHP," kata Hirbak saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (27/6/2022).

Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menerangkan, ada beberapa elemen mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI, BEM UNJ, BEM UKI, FISUP UI, termasuk dari blok politik pelajar. Adapun, estimasi massa sekitar 500 orang sampai 1000 orang.

"Mereka gabungan tuntutannya terkait RKUHP," ujar dia.

Komarudin menerangkan, mahasiswa akan berkumpul pada pukul 11.00 WIB di kawasan Gedung DPR/MPR.

 

Imbauan

Komarudin mengimbau kepada peserta unjuk rasa untuk mentaati aturan yang berlaku. Jangan sampai aspirasi yang diusung malah dikotori oleh ulah oknum dari kelompok-kelompok lain yang akan bergabung.

"Kami harap kerjasamanya untuk bersama-sama mengawasi. Karena yang tahu itu mereka-mereka juga siapa yang temennya atau bukan," ujar dia.

Sementara itu terkait personel yang dikerahkan, Komarudin menyebut akan disesuaikan dengan l potensi kerawanan. Sejauh ini, pihaknya masih memetakan titik-titik yang dirasa perlu untuk ditempatkan personel.

"Karena yang akan gabung juga ada dari temen-temen mahasiswa dari Tangerang juga dan beberapa di luar Jakarta," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya