Antisipasi Tahun Politik, Jabar Bakal Bentuk Unit Saber Hoaks di 27 Kabupaten dan Kota

Pemda Provinsi Jawa Barat rencananya akan membentuk Unit Sapu Bersih Hoaks (Saber Hoaks) dan Komisi Informasi di 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 15 Jul 2022, 11:11 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2022, 11:11 WIB
Antisipasi Tahun Politik, Jabar Bakal Bentuk Unit Saber Hoaks di 27 Kabupaten dan Kota
Pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo se-Jabar, yang dikemas dalam acara IKP Fest 2022, di Kabupaten Pangandaran, Rabu (13/7/2022) malam.

Liputan6.com, Pangandaran Pemda Provinsi Jawa Barat rencananya akan membentuk Unit Sapu Bersih Hoaks (Saber Hoaks) dan Komisi Informasi di 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Pembentukan dua unit kerja tersebut, bukan saja untuk meningkatkan pelayanan publik melainkan juga untuk mengantisipasi tahun politik yang diprediksi banyak muncul informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengemukakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo se-Jabar, yang dikemas dalam acara IKP Fest 2022, di Kabupaten Pangandaran, Rabu (13/7/2022) malam.  

Menurut Ika, Jabar Saber Hoaks (JSH) dan Komisi Informasi (KI) akan semakin optimal jika lebih dekat dengan masyarakat yang dilayaninya. 

"Apalagi menjelang tahun politik yang diprediksi akan banyak informasi negatif yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks. Jadi kita mereplikasi unit yang sudah ada di Pemda Provinsi Jabar ke kabupaten/ kota untuk memenuhi hak masyarakat menerima informasi yang benar," kata Ika.

Bagian Layanan Informasi untuk Masyarakat

Menurut Ika, pembentukan JSH dan KI di semua kabupaten/ kota merupakan kewajiban pemerintah untuk menyajikan layanan informasi kepada masyarakat. 

"Masyarakat berhak untuk menerima atau meminta informasi yang benar," jelasnya. 

Adapun Rapat Koordinasi Bidang IKP Diskominfo se-Jabar atau IKP Fest 2022 digelar untuk yang pertama kalinya. "Selama ini rakor yang digelar terkait masalah infrastruktur, dan kali ini terkait isi dari infrastruktur tersebut, yaitu masalah informasi dan komunikasi publik," ujar Ika. 

"Beberapa hal menjadi bahasan pula dalam rakor ini, yaitu soal G20, JSH, masalah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), juga analog switch off," paparnya.

Pesan Wagub Uu di IKP Fest 2022

Rapat Koordinasi Bidang IKP Diskominfo se-Jabar IKP Fest 2022 dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum secara virtual. 

Dalam sambutannya, Pak Uu, sapaan karib Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi rakor bidang IKP Diskominfo sebagai upaya membangun iklim informasi yang baik dan kolaborasi. 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya membangun iklim informasi yang baik dan tepat, serta kolaborasi antara provinsi dan kabupaten/ kota," katanya. 

"Selain itu juga mendukung Presidensi G20. Salah satu peran Diskominfo Jabar untuk menyebarluaskan informasinya," tambah Pak Uu. 

Selain diikuti oleh 27 Diskominfo Kabupaten/Kota, IKP Fest 2022 juga diikuti perwakilan OPD di lingkungan Pemda Provinsi Jabar, yang berlangsung selama tiga hari, tanggal 13-15 Juli 2022.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya