Gelar MTQ Polisi, Kapolri Ingin Anggotanya Punya Karakter Akhlak yang Baik

Listyo menyebut, dengan terselenggaranya penganugerahan MTQ yang diikuti anggota Polri tersebut diharapkan muncul petugas yang dalam pelaksanaan tugasnya, dapat bersama-sama bersinergi dengan ulama dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Agu 2022, 18:06 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2022, 18:06 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Penganugerahan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan.(Istimewa)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Penganugerahan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan.(Istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Penganugerahan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Jakarta Selatan. Ada 796 personel Polri dari 34 Polda mengikuti kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

"Harapan kita dengan acara ini tentunya akan terbentuk dan terpilih khususnya kader-kader SDM unggul yang memiliki karakter akhlak, yang tentunya kita harapkan bisa mewujudkan harapan kita menjadi Polri yang Presisi dan bisa dekat dengan masyarakat," tutur Listyo di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2022).

Listyo menyebut, dengan terselenggaranya penganugerahan MTQ yang diikuti anggota Polri tersebut diharapkan muncul petugas yang dalam pelaksanaan tugasnya, dapat bersama-sama bersinergi dengan ulama dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

"Jadi harapannya antara umara dan ulama dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan," jelas dia.

Pasalnya, lanjut Listyo, tantangan bangsa ke depan akan semakin berat. Terlebih, Indonesia juga sudah mulai memasuki tahun politik, sehingga dalam situasi tersebut persatuan dan kesatuan menjadi hal yang utama.

"Tentunya dengan kegiatan ini kita harapkan personel Polri khususnya beragama muslim bisa melaksanakan profesinya menjadi anggota Polri tidak hanya sekedar profesi, tapi jalan untuk mengabdi dan tentunya jalan untuk mengamalkan ibadah sebagaimana keyakinan anggota," kata Listyo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jaga Nama Baik Polri

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir Yoshua
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran terkait menyampaikan konferensi pers di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Listyo mengatakan, manfaat lainnya dari pelaksanaan acara tersebut adalah terciptanya anggota yang dapat meningkatkan kinerja untuk menjaga nama baik institusi Polri.

"Harapan kita ke depan apa yang kita laksanakan bisa terus meningkatkan kinerja personel Polri baik secara institusi maupun individu. Terima kasih kepada seluruh pihak sehingga puncak lomba MTQ berjalan dengan baik," Listyo menandaskan.

Infografis Harapan Terang Kasus Kematian Brigadir J di Balik Mutasi 25 Personel Polri
Infografis Harapan Terang Kasus Kematian Brigadir J di Balik Mutasi 25 Personel Polri (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya