Liputan6.com, Jakarta - Menanggapi kans kerjasama koalisi Gerindra-PKB bersama PDIP. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan partainya berencana bertemu dengan PDI Perjuangan.
"Kami akan bertemu dengan PDIP juga untuk membucarakan tentang bagaimana merawat persatuan dan demokrasi bisa berlangsung dengan baik," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Advertisement
Baca Juga
Muzani menjelaskan, saat ini hubungan Gerindra dan PDIP juga sangat bagus. Deklarasi koalisi dengan PKB tidak menggangu hubungan Gerindra dan PDIP.
"Kami hubungan dengan PDIP sangat bagus dan komunikasi kami dengan PDIP pasca kerja sama antara Gerindra dengan PKB juga sangat bagus," ujarnya.
Wakil ketua MPR RI ini menyebut, Gerindra pasti akan menyampaikan langkah ini kepada PKB. Akan dibahas juga komunikasi yang dibangun dengan PDIP kepada PKB.
"Semua tindakan dan kerja sama politik kami, kami semuanya akan bicarakan dengan PKB," kata Muzani.
Ditanya kemungkinan PDIP gabung dengan koalisi Gerindra-PKB, Muzani sebut akan ada momentum yang tepat. Ia bilang memang ada partai yang ingin bergabung dan koalisi Gerindra-PKB membuka untuk semua partai.
"Komunikasi kami buka semua dengan parpol nanti waktu yang akan bicara. Waktu yang akan mengambil momentum," ujarnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Peluang Koalisi PDIP
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, peluang PDIP berkoalisi dengan partai-partai yang saat ini mengusung Presiden Joko Widodo besar. Tidak hanya dengan Gerindra-PKB, PDIP juga membuka peluang dengan koalisi Golkar.
"Tidak hanya dengan Gerindra PKB, PPP, kemudian dengan Golkar. Pendeknya dengan seluruh parpol yang mengusung Pak Jokowi," ujar Hasto ditemui saat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu 17 Agustus 2022.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement