Cuaca Hari Ini Minggu 21 Agustus 2022: Jabodetabek Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan

Cuaca hari ini, Minggu (21/8/2022), langit pagi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan cerah berawan serta berawan.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 21 Agu 2022, 06:16 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2022, 06:15 WIB
Cuaca Ekstrem Melanda Jakarta
Pejalan kaki menggunakan payung saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Minggu (21/8/2022), langit pagi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan cerah berawan serta berawan.

Kondisi cuaca ini sebagaimana dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Siang nanti, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprediksi mengguyur hampir seluruh wilayah Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu berawan dan Jakarta Timur waspada hujan petir.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," kata peringatan dini BMKG.

Lalu wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat, siang hingga malam hari nanti diperkirakan hujan dengan intensitas sedang di ketiga wilayah tersebut.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Purwakarta," jelas peringatan dini BMKG.

Begitu pula Kota Tangerang, Banten diprediksi siang turun hujan berintensitas ringan, namun malam hari nanti berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Hujan Petir   Berawan
 Jakarta Utara   Berawan  Hujan Ringan  Berawan Tebal
 Kepulauan Seribu   Berawan  Berawan  Berawan
 Bekasi   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Sedang
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


8 Daerah di Sulteng Berstatus Waspada Cuaca Buruk

Waspada Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Hingga April 2022
Arus kendaraan melintas saat hujan disertai angin kencang terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). BMKG memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi hingga April ini di wilayah Jabodetabek. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sebelumnya, delapan daerah di Sulawesi Tengah diminta mewaspadai cuaca buruk yang diperkirakan terjadi dalam 3 hari.

Peringatan itu dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Palu terkait prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Sulawesi Tengah.

Delapan daerah berstatus waspada hujan lebat itu yakni Sigi, Tolitoli, Buol, Poso, Donggala, Banggai, Parigi Moutong, dan Tojo Una-una.

"Kondisi itu karena konvergensi udara di atas Sulawesi Tengah yang meningkatkan labilitas atmosfer yang berdampak pada makin aktifnya pertumbuhan awan-awan hujan di beberapa wilayah," Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Palu, Affan Nugraha Diharsya menjelaskan, Senin 15 Agustus 2022.

Kondisi yang diperkirakan terjadi dalam 3 hari sejak 15 Agustus itu, menurut BMKG, berpotensi memicu longsor dan guguran bebatuan dalam skala menengah terutama di daerah-daerah tebing dan gunung.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi peningkatan aliran sungai dan banjir yang dapat mengganggu aktivitas dalam skala menengah.

Pemerintah daerah setempat bersama pihak terkait lainnya juga diminta menjalin koordinasi untuk mengantisipasi potensi dampak tersebut. Terutama daerah-daerah yang kerap dilanda bencana banjir maupun longsor.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


4 Gejala Kanker Pankreas Kerap Diabaikan Karena Mirip Serangan Cuaca Panas

Tokyo Alami Cuaca Panas 27 Derajat Celcius
Orang-orang berjalan di atas penyeberangan pejalan kaki di bawah terik matahari di Tokyo, Senin (30/5/2022). Cuaca panas pada hari Senin telah ditetapkan dengan suhu naik lebih dari 27 derajat Celcius (80,6 derajat Fahrenheit) di Tokyo, menurut Badan Meteorologi Jepang. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Cuaca panas dapat membuat Anda merasa lesu dan lelah, tetapi ini juga bisa berarti bahwa beberapa gejala penyakit serius yang paling umum - seperti berkeringat dan pusing - dapat dengan mudah terlewatkan atau diabaikan.

Karena cuaca panas belakangan ini, American Cancer Society telah memperingatkan bahwa orang-orang mungkin melewatkan tanda-tanda peringatan ini untuk kanker pankreas.

Menghabiskan terlalu lama di bawah sinar matahari, tidak minum cukup air, dan terkena serangan panas semua dapat menyebabkan gejala yang sama sebagai bentuk penyakit yang disebut tumor neuroendokrin pankreas.

Ini adalah pertumbuhan kanker yang berkembang di sel neuroendokrin pankreas yang menghasilkan hormon penting seperti insulin dan melepaskannya ke dalam aliran darah.

Ketika tumor berkembang, sel-sel ini dapat mengembangkan insulinoma yang memompa insulin, menyebabkan hipoglikemia, atau gula darah rendah.

Gejala syok hipoglikemik mirip dengan heatstroke, yakni:

1. Kelemahan

2. Kebingungan

3. Berkeringat

4. Detak jantung yang cepat 

"Tumor ini membuat insulin, yang menurunkan kadar glukosa darah. Terlalu banyak insulin menyebabkan gula darah rendah, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan, kebingungan, berkeringat, dan detak jantung yang cepat," kata The American Cancer Society.

"Ketika gula darah menjadi sangat rendah, itu dapat menyebabkan seseorang pingsan atau bahkan koma dan mengalami kejang," sambungnya.


Menyebabkan masalah kesehatan

Spanyol Bakal Dihantam Gelombang Panas Kedua
Seorang pria duduk di tempat teduh di balik dinding selama cuaca panas di Madrid, Spanyol, Rabu (13/7/2022). Ramalan cuaca setempat mengatakan Spanyol diperkirakan akan mengalami gelombang panas kedua dalam waktu kurang dari sebulan dan itu akan berlangsung setidaknya sampai akhir pekan. (AP Photo/Paul White)

Tumor neuroendokrin ini dapat memicu produksi hormon lain yang berlebihan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terkait lainnya.

Ketika salah satu dari hormon ini, yang disebut gastrin, memompa ke overdrive, itu dapat menyebabkan gastrinoma. Hal ini menyebabkan perut memproduksi terlalu banyak asam dan mengembangkan bisul.

Tumor ini juga dapat menyebabkan glukagonoma, di mana produksi glukagon yang berlebihan meningkatkan kadar gula darah tubuh dan sering menyebabkan diabetes.

Tanda-tanda kanker pankreas lainnya yang harus diwaspadai adalah penyakit kuning, penurunan berat badan dan urin yang lebih gelap. Jika Anda khawatir tentang gejala-gejala ini, Anda harus berbicara dengan dokter umum Anda.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya