Penjelasan Komnas HAM soal Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J

Komnas HAM menyatakan, kematian Brigadir J akibat luka tembak di kepala dan dada sebelah kanan. Sementara luka sayatan bukan berasal dari bagian peristiwa pembunuhan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Sep 2022, 18:14 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2022, 18:14 WIB
Komnas HAM Tinjau TKP Penembakan Brigadir J
Dua komisioner Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Beka Ulung Hapsara (kanan) dan Choirul Anam (kiri) memberikan keterangan usai meninjau tempat kejadian perkara (TKP) kasus penembakan Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022). Kedatangan dua komisioner Komnas HAM tersebut untuk mencocokkan data-data yang sudah dikumpulkan dengan kondisi di TKP. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan, kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat diakibatkan luka tembak di sejumlah tubuhnya.

Brigadir J ditemukan tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Perumahan Polri RT 5/RW 1, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022. Polisi menyatakan, Brigadir J jadi korban pembunuhan berencana Sambo cs.

"Tidak terdapat luka sayatan, jeratan dan atau luka lainnya pada tubuh jenazah selain yang diakibatkan oleh tembakan. Jadi luka-luka itu tidak ada luka sayatan kecuali luka tembakan," ujar Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam pada Kamis (1/9/2022).

Anam kemudian memaparkan hasil pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Sambo.

Dia mengungkapkan, terdapat dua luka tembak yang menjadi penyebab kematian ajudan Ferdy Sambo itu, yakni luka tembak pada kepala dan dada sisi kanan.

"Ini penyebab di antara 7 luka tembak masuk, 6 luka tembak keluar kalau gerakan otopsi pertama. Ini dua luka tembak penyebab kematian itu ada dalam di kepala dan pada dada sisi kanan," ujar Anam.

Anam kemudian menjelaskan, luka sayatan yang pernah dipersoalkan oleh pihak keluarga pada awal kasus ini mencuat. Menurut dia, luka tersebut merupakan bagian dari proses autopsi dan pengambilan peluru yang kala itu masih bersarang di tubuh Brigadir J.

"Ada luka sayatan tapi itu terjadi karena proses otopsi. Baik itu untuk masuk formalin maupun untuk mengambil peluru yang masih bersarang dalam tubuh almarhum Brigadir J," kata Anam menjelaskan.

Sosok Penembak Pertama Brigadir J Masih Misterius

Pelukan Erat Ferdy Sambo kepada Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Irjen Ferdy Sambo dipeluk istrinya, Putri Candrawathi, saat rekonstruksi pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Polisi telah menetapkan lima tersangka pada kasus pembunuhan Brigadir J. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, sosok penembak pertama Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat masih misterius. Hal ini sebagaimana penyelidikan dan pemantauan dari Komnas HAM.

Brigadir J ditemukan tewas dengan luka tembak di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri RT 5/RW 1, Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.

"Terkait peristiwa tanggal 8 Juli 2022 di rumah dinas nomor 46 terdapat peristiwa penembakan Brigadir J dengan beberapa versi berdasarkan keterangan beberapa pihak yang harus dibuktikan dengan proses pengadilan," kata Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, saat konferensi pers, Kamis (1/9/2022).

Anam menerangkan, ada beberapa versi terkait dengan siapakah orang yang menembak lebih dahulu. Namun, Anam tak mau berspekulasi lebih jauh. Menurut dia, biarkan proses pengadilan yang akan menguji.

"Kita menghormati proses penegakan hukum dan kita semuanya harus menunggu apa yang akan diyakini oleh hakim dan diputuskan siapa yang bersalah, siapa yang nembak duluan dan sebagainya," ujar dia.

Infografis Cara Komnas HAM Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J
Infografis Cara Komnas HAM Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya