Kurangi Beban Warga Imbas BBM Naik, Pemkot Tangerang Bakal Gratiskan Bus Dalam Kota

Untuk mengurangi beban warga imbas BBM naik, akan diadaka bazar sembako murah. Supaya harga bahan-bahan pangan atau sembako bisa tetap terbeli oleh masyarakat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 05 Sep 2022, 16:39 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2022, 16:39 WIB
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

Liputan6.com, Jakarta Pemkot Tangerang mengikuti rapat nasional lintas kementerian soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pemkot mengutarakan niatnya akan menggratiskan bus angkutan dalam kota Tangerang Ayo (Tayo).

"Tadi ikut rapat nasional soal kenaikan BBM, arahannya adalah membuat berbagai program yang bisa membantu meringankan masyarakat. Antara lain, Pemkot akan menggratiskan angkutan si Benteng dan juga Bus Tayo, semoga bisa mengurangi beban masyarakat," tutur Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, Senin (5/9/2022).

Sementara ini, baik Bus Tayo ataupun si Benteng masih dikenakan tarif Rp 2.000 untuk sekali perjalanan. Dengan berbagai rute di Kota Tangerang. 

Selain itu, akan diadakan juga ditiap Polsek dan kantor kecamatan, bazar sembako murah. Supaya harga bahan-bahan pangan atau sembako bisa tetap terbeli oleh masyarakat.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan mengundang pusat-pusat pertokoan untuk melakukan Tangerang Great Sale.  Berbagai promosi akan dilakukan pada event tersebut, sehingga bisa mendorong daya beli masyarakat dan menjaga perekonomian di wilayah.

"Artinya, kita berharap dukungan semua pihak agar kondisi ekonomi bangsa ini tetap baik. Semoga semua bisa menyikapi ini secara bijak," katanya. 

Sementara, rapat tersebut juga diikuti semua unsur Forkopimda. Selain Wali Kota Tangerang, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dan pimpinan lainnya, jugq mengikuti kegiatan tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Demo BBM Naik

Sejumlah elemen mahasiswa akan menggeruduk kawasan DPR/MPR RI hari ini, Senin (5/9/2022). Mereka membawa tuntutan menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Massa gabungan dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dijadwalkan berkumpul di kawasan DPR/MPR RI pada pukul 13.00 WIB.

Ketua Umum GMNI, Arjuna Putra Aldino menerangkan, perkiraan 400 massa akan turun pada demo hari ini.

"Iya betul (kami akan demo). Karena ini Jabodetabek ya sekitar 300 sampai 400 orang dan itu juga gabungan," kata dia kepada wartawan, Senin (5/9/2022).

Arjuna mengatakan, massa GMNI dan HMI fokus menyampaikan aspirasi di kawasan Gedung DPR/MPR. Dia pun belum berencana membuka ruang diskusi dengan anggota DPR RI.

"Iya (terpusat di DPR). Tidak (audiensi dengan dewan). Kita pure sampaikan pendapat. Tidak membuka ruang tidak ada pembahasan," ujar dia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan belum berkomentar terkait aksi unjuk rasa mahasiswa menolak harga BBM naik ini.

Infografis Harga BBM Naik per 3 September 2022
Infografis Harga BBM Naik per 3 September 2022 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya