Liputan6.com, Jakarta DPRD DKI Jakarta akan menggelar Rapat pimpinan gabungan (rapimgab) dengan agenda membahas tiga nama calon Pj Gubernur yang akan diajukan kepada Kemendagri.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, rapat tersebut akan digelar pada Senin (12/8/2022) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Advertisement
Baca Juga
"DPRD akan segera menyiapkan tiga sosok pengganti Gubernur DKI Jakarta. Insyaallah, tiga sosok tersebut akan kami bahas bersama dalam rapat pimpinan dari sembilan fraksi di DPRD DKI Jakarta yang akan digelar Senin besok," kata Prasetyo dikutip dari Instagram resminya, @prasetyoedimarsudi, Minggu (11/9/2022).
Menurut dia, Rapimgab digelar sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang meminta DPRD menyetorkan tiga nama Pj Gubernur maksimal 30 hari sebelum masa jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan berakhir pada 16 Oktober mendatang.
Prasetyo berharap, Rapimgab mampu memutuskan tiga nama Pj gubernur yang terbaik dan betul-betul paham masalah Ibukota
"Semoga proses dan mekanisme ini mampu melahirkan sosok yang berintegritas untuk menyentuh langsung persoalan yang dialami warga Jakarta lima tahun terakhir, dalam waktu dua tahun yang sangat singkat ke depan. Aamiin yarabbal'alamin," kata Politikus PDIP ini.
Harus ASN
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Zita Anjani mengungkapkan mandat yang diberikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) soal Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Pasalnya Anies bakal berakhir masa jabatan pada Oktober 2022 mendatang.
Kemendagri, kata Zita, menekankan kepada DPRD DKI Jakarta untuk mengusulkan calon Pj Gubernur dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Nama calon Pj Gubernur Pak Mendagri sudah tekankan, bahwa berasal dari ASN," kata dia, Selasa (6/9/2022).
Sebelumnya, beredar tiga nama Pj Gubernur DKI Jakarta yaitu Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali, dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro.
Zita tak menampik ketiga nama yang beredar memiliki rekam jejak yang baik. Namun, dia menyebut ketiga nama itu belum pasti bakal diajukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tapi itu yang beredar. Belum ada nama yang pasti siapa yang akan di ajukan ke Presiden. Kita tunggu saja nanti waktunya," ucap dia.
Advertisement
Hal Wajar
Zita menegaskan perebutan kursi untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta hal yang wajar. Terlebih Pj Gubernur ini, bakal menjabat hingga 2024 sampai Pemilihan Umum (Pemilu) kembali dilangsungkan.
"Perebutan kursi adalah hal yang wajar, apalagi untuk kursi Gubernur DKI Jakarta dengan rentang waktu yang cukup lama," kata dia.
Zita berharap penunjukan Pj Gubernur DKI Jakarta berlangsung adil. Menurut dia, siapapun sosok yang diusul harus mampu memenuhi kriteria.
"Tapi harapan saya, pertarungannya adil. Siapapun calonya harus memenuhi kriteria. Kita percayakan itu semua ke Pak Presiden," katanya.