Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini di awal pekan, Senin (12/9/2022), langit pagi Jakarta diprediksi cerah berawan, kecuali hujan sedang di Jakarta Selatan.
Untuk cuaca siang hari nanti, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)Â memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan mengguyur hampir seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya, kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu cerah berawan.
Advertisement
Baca Juga
Langit cerah berawan di seluruh Jakarta diprediksi kembali akan terjadi pada malam hari nanti.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir di wilayah Jakpus, Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," terang peringatan dini BMKG.
Berbeda, wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat, pagi hari diperkirakan berawan, namun hujan berintensitas ringan bakal turun dari siang hingga malam hari nanti.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang hingga malam hari di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang," jelas peringatan dini BMKG.
Tidak jauh berbeda, Kota Tangerang, Banten, pagi sampai siang hari diprediksi diguyur hujan berintensitas ringan hingga sedang, malam hari berawan.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan," tegas peringatan dini BMKG.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Hujan Sedang |  Cerah Berawan |
 Jakarta Selatan |  Hujan Sedang |  Hujan Sedang |  Cerah Berawan |
 Jakarta Timur |  Cerah Berawan |  Hujan Ringan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Utara |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Bekasi |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Depok |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Kota Bogor |  Berawan |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |
 Tangerang |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |  Berawan |
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga yang beraktivitas di pesisir dan laut untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia. Gelombang tinggi bisa terjadi pada tanggal 11 - 12 September 2022.
"BMKG menghimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan di Indonesia pada 11 - 12 September 2022," tulis keterangan resmi BMKG, pada Minggu 11 September 2022.
Menurut BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten - Jawa Barat dan Samudra Hindia Selatan Banten," kata BMKG.
Kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan P. Sawu - Rote, Laut Sawu, Selat Makasar bagian selatan, Lau Arafuru bagian timur.
Advertisement
Kisaran Tinggi Gelombang
Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Banten - Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTB.
Maka, BMKG selalu menghimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi yang menggunakan moda transportasi seperti perahu maupun kapal.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau BMKG.