Liputan6.com, Jakarta - Baim Wong dan Paula Verhoeven menyampaikan permintaan maaf atas konten video prank terkait KDRT. Mereka datang ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).
"Saya ke sini mau minta maaf karena saya salah, intropeksi diri karena tidak boleh, kita harus hargai institusi pemerintah kita, mudah-mudahan mengerti," kata Baim di Polsek Kebayoran Lama.
Baca Juga
Baim mengaku tak mengira konten video prank KDRT menimbulkan polemik. Sebenarnya, sang istri Paula Verhoeven sudah mengingatkan untuk mengurungkan niat membuat konten semacam itu.
Advertisement
"Istri saya juga sudah memperingatkan, cuman saya pribadi yang punya ide. kasian dia, bukannya saya membela, kejadiannya seperti itu memang, semuanya sih sebenarnya balik lagi instropeksi salah," ujar dia.
Karenanya, Baim menerima atas segala bentuk teguran yang diterima pascakonten video KDRT beredar. Ia pun berjanji menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran supaya tak terulang kembali di kemudian hari.
"Tidak apa-apa memang harus seperti ini jadi tolong tegur saya terus kalau saya salah, karna saya manusia pikirannya tidak kenapa-napa ternyata ya begini, cuma tegur terus gpp, biar belajar terus," ujar dia.
Terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama Febriman Sarlase membenarkan kedatangannya Baim dan Baim Wong dan Paula Verhoeven. Namun, saat itu ia mengaku tak bertemu dengan mereka berdua.
"Saya tidak ketemu (Baim dan Paula) saat dan ke ke Polsek. Mungkin dia mau menemui anggota, mau minta maaf secara pribadi," ujar dia saat dihubungi, Senin sore.
Febriman enggan merespon lebih jauh perihal permintaan maaf Baim Wong dan Paula Verhoeven. "Nanti yang kasih statment Pak Wakapolres. Saya lagi mau menuju ke sana ini," ujar dia.
Akan Dilaporkan ke Polisi
Konten video prank terkait KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven menuai polemik. Ormas Sahabat Polisi Indonesia berencana membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/10/2022).
"Hari ini, diwakili Kepala Divisi Sosbud Sahabat Polisi Indonesia melaporkan Baim Wong juga istrinya, ke Polda Metro terkait konten KDRT," kata Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia Fonda Tangguh dalam keterangannya, Senin siang.
Fonda mengecam tindakan yang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven. Seharusnya, sebagai publik figur, mereka memberikan contoh dan teladan yang baik, bukan membuat lelucon yang tidak ada manfaatnya demi konten, apalagi polisi sebagai objek.
"Ya, kami mengecam keras sikap keduanya, karena telah membuat preseden buruk publik terhadap kepolisian," ujar dia.
Fonda mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Sebab, konten yang dibuat Baim Wong bersama istrinya, telah menyakiti hati Kepolisian seluruh Indonesia.
"Sebagai Mitra Strategi Kepolisian, Sahabat Polisi Indonesia tegak lurus untuk mendukung Kepolisian dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus dugaan pelanggaran terhadap pasal 220 KUHP," ujar dia.
Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi membenarkan adanya rencana dari Ormas Sahabat Polisi Indonesia yang akan membuat laporan ke Polres Metro Jaksel. Namun, Nurma belum bisa berkomentar banyak.
"Sahabat Polisi Indonesia yang membuat laporan di Polres. Nanti setelah jam 2 saya kabari lagi," ujar dia.
Advertisement