Liputan6.com, Jakarta Pekan ini, beredar tudingan Baim Wong mengidap Narcissistic Personality Disorder atau gangguan kepribadian narsistik alias NPD. Kini, sutradara film Lembayung mengunggah sejumlah potret bersama dokter bahkan hasil tes yang menyatakan sehat fisik maupun mental.
Isu Baim Wong mengidap NPD menguat setelah Paula Verhoeven mengunggah status teks membahas orang yang mengidap NPD bagaikan (maaf) monster karena kata kunci terbesar mereka adalah tak punya empati. Ungghahan tersebut telah amblas dari Instagram Stories.
Advertisement
Baca Juga
Namun, sejumlah media daring terlanjur mengabarkan. Kini, ia menyampaikan pernyataan sikap di akun Instagram terverifikasi, Jumat (11/4/2025). Showbiz Liputan6.com telah minta izin via ponsel langsung kepada Baim Wong untuk mengutip klarifikasi tertulisnya di medsos.
Advertisement
“Alhamdulilah saya sehat. Ga ada kanker, tumor , HIV atau penyakit yg lainnya. Cuma kolesterol aja tinggi, karena masih suka makan seafood, keju sama daging merah, tapi semua oke,” tulis Baim Wong seraya mengaku telah menjalani tes kejiwaan atau mental.
Ingatkan Privasi
Baim Wong mengimbau, penyakit seseorang jangan diumbar ke publik karena bagaimana pun, itu privasi. Jika penyakit itu benar adanya, maka kasihan pasien yang bersangkutan. Jika salah, maka itu menjadi fitnah yang menyakitkan.
“Di lain waktu saya jg sudah test kejiwaan/mental, alhamdulilah saya pun sehat, tidak ada penyakit mental yg perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik. Bagi saya penyakit itu adalah privasi seseorang, dan itu kadang merupakan luka bagi orang tersebut,” ia mengingatkan.
“Bukan karena kita ingin menyembunyikan sesuatu, tapi karena itu menyangkut hak dasar seorang manusia: hak atas privasi, harga diri, dan kendali atas cerita hidupnya. Penyakit, terutama yang berat atau berbahaya, bukan hanya soal medis,” Baim Wong menyambung.
Advertisement
Perlindungan, Pemahaman, Kesetiaan
Bintang sinetron Catatan Hati Seorang Istri menjelaskan, penyakit juga membawa beban emosional, sosial, dan spiritual. Berkaca pada pengalaman, ketika penyakit menimpa, dunia terasa mengecil. Kadang satu-satunya tempat aman yang tersisa adalah pasangannya sendiri.
Setelahnya, Baim Wong membeberkan, yang dibutuhkan seseorang ketika sedang sakit baik fisik maupun mental bukan perhatian publik melainkan orang terdekat yang memahami, mencinta, dan yang paling penting: setia.
“Bayangkan, saat seseorang berjuang melawan rasa takut, sakit, dan ketidakpastian—apa yang paling dia butuhkan? Bukan perhatian publik. Tapi perlindungan. Pemahaman. Kesetiaan,” ayah dua anak itu melanjutkan.
Kalau Dibalik Keadaannya...
Di atas semua itu, Baim Wong menggarisbawahi pentingnya empati. Jika keadaan dibalik, apakah pihak seberang mau dikatai mengidap penyakit tertentu atau dibongkar penyakitnya?
“Kalau dibalikan keadaannya, apakah seseorang mau penyakitnya dikasih tau ke publik? Pasti jawabannya tidak. Ini hanya pandangan pribadi saya saja,” Baim Wong mengakhiri.
Advertisement
