PN Jaksel Tolak Usulan Safe House Hakim Sidang Ferdy Sambo Cs

Menurut Miko, pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menilai belum membutuhkan pengawalan yang bersifat khusus, termasuk safe house bagi hakim dan sebagainya.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2022, 06:15 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2022, 06:15 WIB
Kasus Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati Segara Disidangkan
Tersangka kasus Pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J , Ferdy Sambo saat keluar dari gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Polri menyerahkan para tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan berencana Brigadir J ke Kejaksaan Agung (Kejagung). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Yudisial (KY) telah berkoordinasi dengan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) terkait usulan safe house bagi hakim yang akan menyidangkan perkara pembunuhan berencana dan Obstruction Of Justice Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Namun, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menolak usulan KY terkait safe house bagi hakim yang menyidangkan Ferdy Sambo Cs tersebut.

"Pihak PN merasa belum perlu," kata Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Miko Ginting dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/10/2022).

Menurut Miko, pihak Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menilai belum membutuhkan pengawalan yang bersifat khusus, termasuk safe house bagi hakim dan sebagainya. KY menghormati keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut.

"KY tetap akan menjalankan tugas pemantauan terhadap perilaku hakim sebagaimana yang sudah diputuskan sejak jauh-jauh hari. Tujuan dari tugas pemantauan ini adalah untuk menjaga kemandirian hakim," ujar dia.

Diketahui, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto mengatakan, nantinya ada tiga orang Majelis Hakim dalam mengawal perkara tersebut. Nantinya, Ketua Majelis Hakim akan dipegang oleh Wakil Ketua PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santosa.

"Wahyu Iman Santosa. Anggota Morgan Simanjuntak, dan Alimin Ribut Sujono," kata Djuyamto kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Ia menjelaskan, tiga orang majelis hakim itu nantinya akan mengadili para terdakwa, baik perkara pembunuhan berencana dan juga Obstruction of Justice (OJ) atau menghalang-halangi penyidikan.

"(Untuk perkara OJ) Sama majelisnya," jelasnya.

Sidang Terbuka untuk Umum

Kasus Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati Segara Disidangkan
Tersangka kasus Pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J , Ferdy Sambo keluar dari gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Kasus pembunuhan berencana Brigadir J akan dilimpahkan penyidik polri ke Kejagung , bahwa berkas perkara tersebut telah lengkap. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Saut Maruli Tua Pasaribu memastikan bahwa persidangan kasus kematian Brigadir J dengan tersangka Ferdy Sambo dan 10 orang lainnya akan berjalan secara terbuka untuk umum.

"Sidangnya akan terbuka umum. Boleh tertutup karena ruangan tidak terlalu besar, tapi di selasar disediakan monitor. Agar masyarakat, rekan-rekan media bisa meliputnya," tutur Saut kepada wartawan di PN Jaksel, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2022).

Menurut Saut, pihaknya hari ini rencananya memang menerima dakwaan Ferdy Sambo dan tersangka lainnya, dengan total ada 11 berkas perkara. Sejauh ini sudah ada rapat koordinasi bersama dengan pihak kejaksaan dan kepolisian soal teknis penanganan dan pengamanan.

"Pengamanannya, termasuk juga agar persidangannya berjalan lancar. Jadi kalau benar hari ini akan dilimpahkan, maka hari ini juga PN Jaksel akan menunjuk majelis hakim yang memeriksa dan menangani perkara ini, dan hari ini juga Bapak Ibu akan segera tahu tanggal berapa persidangannya. Bapak Ibu nannti bisa lihat di SIPP PN Jaksel di web situ ada bisa dilihat di situ sidangnya tanggal berapa," kata Saut.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) masih menunggu berkas dakwaan Ferdy Sambo dan tersangka lainnya dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jaksel, atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J serta obstruction of justice. Sejauh ini, segala persiapan pun dipastikan berjalan lancar.

"Sebenarnya PN Jaksel bukan kali ini saja menangani perkara yang menarik perhatian masyarakat, tapi tentu saja yang namanya persiapan, terkait dengan koordinasi dengan kejaksaan, dengan kepolsian, dengan pengamanan sidang, bahkan dengan rekan media pun kami pasti akan menyiapkan supaya semua berjalan dengan baik," tutur Humas PN Jaksel Djuyamto di PN Jaksel, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2022).

Infografis Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Irjen Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya