Liputan6.com, Jakarta - Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyiapkan ratusan petugas dan berbagai fasilitas khusus untuk menyambut kedatangan delegasi G20 yang tiba di Indonesia melalui Bandara Soetta.
Hal itu untuk memperlancar pelaksanaan KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November mendatang. Dari personal petugas pemeriksa keimigrasian sampai dengan perangkat mobile unit dan integrasi Aplikasi Perlintasan Keimigrasian (APK).
Advertisement
Baca Juga
"Semuanya sudah disiapkan," kata Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto, Rabu (26/10/2022).
Lanjutnya, Imigrasi Soekarno-Hatta mengerahkan sebanyak 250 petugas pemeriksa di konter. Termasuk petugas yang akan standby secara bergantian di lounge dan konter khusus delegasi G20.
Selain menyiagakan ratusan petugas, Imigrasi Soekarno-Hatta juga menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi delegasi G20 dan jurnalis yang akan meliput. Seperti Lounge VVIP khusus untuk delegasi setingkat menteri, lounge G20 khusus untuk delegasi tingkat di bawah menteri dengan pemeriksaan imigrasi yang terintegrasi dengan layanan Bea Cukai dan KKP, konter khusus G20 di area imigrasi.
Sementara itu, pada tiga pekan menjelang KTT G20 di Bali, ratusan delegasi G20 dari berbagai negara mulai berdatangan melalui Bandara internasional Soekarno-Hatta.
Delegasi dari Jepang hingga Afsel Sudah Tiba
Para delegasi G20 yang datang berasal dari negara anggota G20, seperti Jepang, Brasil, Korea Selatan dan Afrika Selatan.
Berdasarkan data TPI Bandara Soekarno-Hatta, jumlah kedatangan delegasi G20 melalui Bandara Soekarno-Hatta sejak Desember 2021 hingga 25 Oktober 2022 tercatat 388 orang. Mereka datang dari berbagai negara seperti Jepang, Brasil, Korea Selatan dan Afrika Selatan.
"Jumlah delegasi yang datang per harinya pun sangat bervariatif, dalam tiga bulan terakhir setidaknya lebih dari seratus delegasi telah tiba di Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta," ujarnya.
Advertisement