Survei SMRC: PDIP Unggul di Tiap Segmen Demografi, Kecuali Pemilih Milenial

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya, soal dukungan pada partai-partai politik menjelang Pemilu 2024.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Okt 2022, 20:19 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2022, 20:18 WIB
Ilustrasi Survei. (Freepik/Vectorjuice)
Ilustrasi Survei. (Freepik/Vectorjuice)

Liputan6.com, Jakarta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya, soal dukungan pada partai-partai politik menjelang Pemilu 2024. Hasilnya, PDIP keluar menjadi partai yang mendapat dukungan terunggul dalam semua lini.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menjelaskan PDIP meraih raihan suara responden tertinggi dalam berbagai segi segmen demografi.

"Dengan perbandingan responden 50 persen per 50 persen antara pria dan wanita, massa pemilih PDIP nyaris imbang dengan 25 persen pemilih pria dan 23 persen wanita. Sedangkan di posisi kedua ada Gerindra dengan 17 persen untuk pria dan 10 persen untuk wanita. Selanjutnya ketiga, Golkar 8 persen untuk pria dan 9 persen untuk wanita," kata Deni dalam keterangan pers diterima, Minggu (30/10/2022).

Tidak berhenti sampai di situ, lanjut Deni, PDIP juga unggul dalam raihan demografi segmen tempat tingal yakni pemilih tinggal di kota dan di desa. Total perbandingan responden adalah 50.1 persen responden tinggal di desa dan 49.9 persen responden tinggal di kota.

Hasilnya, PDIP meraih 22 persen suara responden yang tinggal di desa dan 26 persen suara responden yang tinggal di kota. Raihan ini disusul oleh Gerindra yakni 13 persen untuk desa dan 14 persen untuk kota.

"Jumlah dengan selisih agak berbeda ada di Golkar dan PKB, dengan jumlah pemilih lebih banyak di desa, yakni sama-sama 4 persen untuk pemilih kota dan 13 persen untuk pemilih desa bagi Golkar dan 10% untuk pemilih desa bagi PKB," urai Deni.

 

 

Survei SMRC Tren Elektabilitas Jokowi Terus Ungguli Prabowo
CEO SMRC Djayadi Hanan memaparkan grafik hasil survei nasional Tren Elektabilitas Capres, Jakarta, (7/10). Survei menyatakan Jokowi-Ma'ruf 60,4 persen mengungguli Prabowo-Sandi dengan 29,8 persen, 9,8 persen tidak menjawab. (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Kategori Usia

Terakhir, kategori usia menjadi segmen terakhir untuk bab Demografi. Deni menyatakan terjadi variasi dukungan yang tidak semua didominasi PDIP. Sebab, untuk responden berusia di bawah 25 tahun atau yang tergolong kelompok milenial. Mereka cenderung memilih Gerindra dengan total suara responden 18% ketimbang PDIP yang hanya meraih 16% dan Golkar yang meraih suara responden 9% atau pun partai lainnya yang berada di Parlemen dengan nilai yang lebih kecil.

Kendati begitu, PDIP tetap merajai kelompok usia pemilih dari mulai 26 tahun hingga 55 tahun ke atas. Diketahui, pada rentang 26-40 tahun sebanyak 26% suara responden diberikan kepada PDIP. Gerindra dan Golkar masing-masing hanya mendapatkan 13% dan 6%.

 

Soal Survei

"Kategori responden 41-55 tahun paling banyak pilih PDIP dengan 27%, sedangkan Gerindra dan Golkar hanya 11% dan 9%. Terakhir usia di atas 50 tahun, PDIP mengantongi suara responden sebesar 27%. Sedangkan Gerindra dan Golkar, masing-masing 11% dan 14%. Artinya Golkar unggul dalam segmen usia tersebut," Deni menutup.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 3-9 Oktober 2022 dengan responden berasal dari seluruh Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Responden dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1027 atau 84%. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya