Jakarta Diguyur Hujan, Ruas Jalan dan Perumahan Alami Genangan

BPBD mencatat, terdapat genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Beberapa yaitu dua ruas jalan dan dua RT tergenang.

oleh Winda Nelfira diperbarui 17 Nov 2022, 10:53 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2022, 10:53 WIB
Hujan Deras, Jalan Kemang Raya Tergenang Banjir
Sejumlah kendaraan melintasi trotoar untuk menghindari banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Hujan deras sekitar dua jam lebih menyebabkan Jalan Kemang Raya digenangi banjir sekitar 30 cm sehingga benyak kendaraan tidak dapat melintas. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan yang menguyur sejumlah kawasan di Jakarta sampai dengan pagi hari ini menyebabkan beberapa titik ruas jalan dan pemukiman warga terendam banjir pada Kamis (17/11) pagi ini.

Data Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan terdapat genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta. Diketahui dua ruas jalan dan dua RT tergenang.

"BPBD mencatat saat ini terdapat 2 ruas jalan tergenang dan 2 RT atau 0,007 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 2 RT yang terdiri dari:

 

Kelurahan Kembangan Utara

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 25 Cm  

- Penyebab: Curah hujan tinggi

 

Kelurahan Joglo

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 20 Cm  

- Penyebab: Curah hujan tinggi

 

Adapun dua ruas Jalan Tergenang yaitu: 

 

1. Jalan Strategi Raya, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat

Ketinggian: 20 cm

 

2. Jalan Hiu, Penjaringan, Penjaringan. Jakarta Utara

Ketinggian: 25 cm

 


Monitor Kondisi Muka Air

Hujan Deras, Jalan Kemang Raya Tergenang Banjir
Sejumlah kendaraan melintasi trotoar untuk menghindari banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Hujan deras sekitar dua jam lebih menyebabkan Jalan Kemang Raya digenangi banjir sekitar 30 cm sehingga benyak kendaraan tidak dapat melintas. (merdeka.com/Arie Basuki)

Isnawa mengatakan BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Pihaknya juga mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

Kendati demikian, BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Isnawa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya