Gelar HBP Shooting Tournament, Kemenkum HAM Siap Cetak Atlet Menembak Profesional

Menkumham mengatakan, kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi dengan mitra-mitra lembaga pemasyarakatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mar 2023, 16:24 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2023, 13:19 WIB
yasonna
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly bersama peserta Shooting Tournament Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Kumham ke-59 di Lapangan Tembak Pengayoman, Kota Tangerang, Sabtu (18/3/2023). (Ist)

Liputan6.com, Tangerang - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mendorong para pegawai di lingkungan Kemenkumham dan Ditjen Pas yang berminat menjadi atlet profesional di cabang menembak untuk terus mengembangkan bakatnya.

"Kami berharap dengan penyelenggaraan kegiatan ini bisa menciptakan atlet-atlet profesional, selain untuk meningkatkan kemampuan mengendalikan diri karena menembak itu perlu fokus para pegawai," kata Yasonna Laoly dalam Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Kumham ke-59 Shooting Tournament Tahun 2023 di Lapangan Tembak Pengayoman, Kota Tangerang, Sabtu (18/3/2023).

Menkumham juga menyatakan bahwa kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Kumham ke-59 Shooting Tournament Tahun 2023 ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang silahturahmi dengan mitra-mitra lembaga pemasyarakatan.

"Kegiatan seperti ini akan mempererat hubungan kita tak hanya dengan mitra di pemerintahan tapi juga di kalangan swasta dan juga ekspatriat. Lihat mereka begitu antusias di kegiatan ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Yasonna menyatakan bahwa di Ditjen Pas saat ini sedang terjadi transformasi besar dan terjadi pergeseran paradigma dari sistem kepenjaraan menjadi sistem Pemasyarakatan.

"Pemasyarakatan bukan lagi sekadar bagian akhir dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia, namun hadir dalam setiap tahapan proses peradilan yang dijabarkan dalam tugas dan fungsi Pemasyarakatan melalui sebuah Sistem Pemasyarakatan," ujar Yasonna.

"Untuk mengenang perjalanan panjang Pemasyarakatan dan menumbuhkan kesadaran kepada jajaran Pemasyarakatan dalam mencintai institusinya, maka setiap tanggal 27 April ditetapkan sebagai Hari Bhakti Pemasyarakatan. Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 tahun 2023 ini diharapkan jadi momentum penting seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk semakin mengukuhkan komitmennya dalam mencapai tujuan Pemasyarakatan," imbuh dia.

Meningkatkan Tali Silaturahmi

Sementara Dirjen Pas Reynhard Silitonga mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan semakin meningkatkan tali silaturahmi dan sinergitas pada jajaran petugas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI dan stakeholder.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan jiwa sportivitas dan mengasah skill menembak bagi petugas pemasyarakatan," tutur Dirjen Pas.

"Kegiatan ini penting untuk meningkatkan bakat, minat dan kompetensi di bidang keterampilan menembak dan juga menumbuhkan jiwa sportivitas dan meningkatkan tali silaturahmi serta kebersamaan petugas di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM," tambahnya.

Kegiatan ini merupakan acara kedua dalam peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan. Pada pekan lalu, telah dilaksanakan Pembukaan Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 yang dilaksanakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Cipinang.

Kegiatan upacara pembukaan tersebut dihadiri oleh para duta besar negara sahabat, ASEAN, United Nation dan UNODC. Kegiatan berlangsung sangat meriah, penuh semangat dan mengundang daya tarik dari para tamu undangan yang hadir dalam lomba olahraga tradisional Indonesia seperti lomba bakiak, balap karung dan mini soccer.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya