Prabowo Bertemu Menhan Wei Feghe, Bahas Krisis Ukraina hingga Isu Laut China Selatan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan anggota Dewan Negara merangkap Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe, di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, Jumat 18 November 2022.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 20 Nov 2022, 04:28 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 04:28 WIB
FOTO: Menhan - Menkeu Minta Persetujuan Komisi I Jual KRI Teluk Mandar dan Penyu
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022). Rapat meminta persetujuan DPR untuk penjualan eks KRI Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan anggota Dewan Negara merangkap Menteri Pertahanan China, Wei Fenghe, di Kota Xian, Provinsi Shaanxi, Jumat 18 November 2022.

Antara melansir, Prabowo dan rombongan tiba di wilayah barat daya China itu pada Kamis 17 November 2022 petang dan kembali ke Tanah Air pada Jumat malam.

Kedua menhan bertemu di kota wisata ikonik Patung Terakota itu, pada dua hari setelah Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jingping melakukan pertemuan bilateral di Bali di sela-sela KTT G20.

Selama pertemuan, Prabowo dan Wei disebutkan bertukar pandangan mengenai krisis Ukraina, isu Laut China Selatan, dan berbagai aspek hubungan bilateral militer Indonesia-China.

Seperti yang dikutip laman resmi Kementerian Pertahanan China (MND), Sabtu, Prabowo pada kesempatan itu menyatakan militer Indonesia bersedia bekerja sama dengan militer China dalam menjalankan konsensus yang dicapai oleh presiden kedua negara.

TNI, ujar dia, bersedia menjalin komunikasi pada level tinggi serta meningkatkan kerja sama pragmatis di berbagai bidang, seperti pertukaran kunjungan antarkapal angkatan laut dan saling memberikan dukungan bagi militer kedua negara.

Kedua menhan juga disebutkan menyepakati latihan militer bersama rutin, yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.

Sementara itu, Jenderal Wei seperti dikutip laman MND, mengatakan China dan Indonesia sesuai arahan strategis pemimpin kedua negara telah menjalin hubungan baru bilateral yang didorong oleh kerja sama politik, ekonomi, budaya, dan maritim.

 

 

Ucapkan Selamat ke Indonesia

Wei juga menekankan pentingnya China dan Indonesia lebih berperan signifikan dalam memelihara keamanan dan stabilitas di kawasan di tengah situasi terkini di Asia-Pasifik yang menghadapi tantangan secara kompleks.

"Militer kedua negara harus meningkatkan komunikasi strategis," kata Wei, yang juga adalah anggota Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) itu.

Militer China dan Indonesia, ujarnya, juga perlu memanfaatkan mekanisme kerja sama dengan baik, memperdalam kerja sama pragmatis, dan memperkuat koordinasi multilateral serta menjaga momentum perkembangan hubungan militer di kedua negara.

Dalam kesempatan tersebut, Wei menyampaikan selamat atas keberhasilan Indonesia menggelar Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

"Presiden China Xi Jinping dan Presiden Indonesia Joko Widodo baru saja bertemu di Indonesia dan telah menyepakati beberapa konsensus penting," ucapnya.

Sementara, Prabowo --yang juga merupakan ketua umum Partai Gerindra-- menyampaikan selamat atas keberhasilan CPC menggelar Kongres Nasional ke-20 pada Oktober.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya