Liputan6.com, Jakarta Cuaca berawan diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyelimuti seluruh wilayah Ibu Kota, Sabtu pagi, 26 November 2022.
Sementara, siang hari disejumlah titik dilaporkan turun hujan intensitas ringan. Seperti di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Advertisement
Baca Juga
Hujan juga turun secara merata di daerah penyangga Jakarta, yang meliputi Bogor, Depok, Tangerang serta Bekasi siang hari. Sedangkan Jumat pagi langit berawan menyelimuti seluruh kota.
Berdasarkan peringatan dini cuaca, BMKG juga mengungkap potensi hujan disusul petir dan angin kencang yang bakal terjadi hingga malam harinya. Yakni untuk wilayah Depok, Bogor serta Bekasi.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari di wilayah Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Ciamis, Kota Banjar, Kab Pangandaran, Kab dan Kota Bogor, Kab dan Kota Sukabumi, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," kata BMKG.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Jakarta Pusat | Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Jakarta Timur | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Jakarta Utara | Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Kepulauan Seribu | Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Bekasi | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Depok | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bogor | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Tangerang | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
4 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan Saat Cuaca Ekstrem
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau agar masyarakat bersiap dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, pohon tumbang, angin kencang, hingga tanah longsor.
BPBD DKI Jakarta mengingatkan empat hal penting yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Pertama, masyarakat perlu menyiapkan perlindungan diri, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar ruangan. Perlindungan diri yang dimaksud misalnya membawa payung, jaket, topi, ataupun jas hujan.
"Kedua, bagi para pejalan kaki dan pengguna kendaraan agar menjauhi area sekitar saluran air atau gorong-gorong terbuka untuk menghindari terjadinya kejadian terperosok," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (11/11/2022).
Hal ketiga adalah rutin memantau informasi cuaca yang disampaikan BPBD DKI Jakarta melalui website bpbd.jakarta.go.id dan media sosial seperti Jnstagram, Twitter, Facebook, Telegram.
"Keempat, manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemprov DKI Jakarta dengan telepon ke nomor 112 dan gunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan kejadian banjir atau genangan yang terjadi di sekitarnya," tambah Isnawa.
Advertisement
Hingga Akhir 2022
Untuk diketahui, kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir 2022. Adapun puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Januari-Februari 2023.
Isnawa juga mengungkapkan, dalam kurun waktu seminggu terakhir, terjadi beberapa kejadian pohon tumbang.
"Menurut data Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI, terjadi sebanyak 24 kejadian pohon tumbang dengan rincian Jakarta Selatan sebanyak 23 kejadian dan Jakarta Utara sebanyak 1 kejadian dalam kurun waktu tanggal 3-9 November 2022. Juga sempat terjadi pohon tumbang di Halaman Balai Kota akibat hujan yang disertai angin kencang pada Kamis (10/11) sore," jelas Isnawa.