Dinas LH DKI Kumpulkan 31 Ton Sampah Usai Acara Nusantara Bersatu di GBK

Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengumpulkan total 31 ton sampah selama berlangsungnya acara relawan Jokowi 'Nusantara Bersatu' di kawasan Gelora Bung Karno (GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022).

oleh Winda Nelfira diperbarui 26 Nov 2022, 23:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2022, 23:00 WIB
Presiden Joko Widodo Hadiri Nusantara Bersatu
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengumpulkan total 31 ton sampah selama berlangsungnya acara relawan Jokowi 'Nusantara Bersatu' di kawasan Gelora Bung Karno (GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022).

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan giat bersih Gelora Bung Karno (GBK) itu melibatkan hingga 500 orang personel pasukan oranye. Pasukan langsung bergerak cepat setelah kegiatan Nusantara Bersatu selesai pada sore hari.

"Semua terlibat dalam membereskan sampah ini. Baik dari Kasudin, Kasatpel, hingga PJLP semua terlibat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, kerja sama dan kekompakannya dalam menuntaskan penanganan sampah ini," kata Asep dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (26/11/2022).

Asep Kuswanto menerangkan bahwa pihaknya turut mengerahkan puluhan kendaraan yang terdiri dari mobil lintas (pick up), street sweeper, serta truk sampah anorganik untuk menunjang giat bersih GBK pasca acara relawan Jokowi itu.

"Kita mengerahkan 28 unit mobil pick up, 14 unit street sweeper, serta 10 unit truk. Untuk menunjang kegiatan Nusantara Bersatu ini kami juga menyediakan 38 unit toilet portable, 2 unit bis toilet VIP, truk tangki air bersih 2 unit, dan truk tangki air kotor 3 unit," jelas Asep.

Selalu Dipantau

Asep Kuswanto menegaskan pihaknya selalu memantau setiap kegiatan yang bersifat massal di Jakarta. Selain itu, saat berlangsungnya kegiatan, kata Asep pasukan oranye dari Dinas LH juga bersiaga di berbagai titik untuk bergerak cepat saat kegiatan usai.

"Pasukan kita selalu standby, tiap titik ada yang berjaga, dan akan siap bergerak begitu event apapun selesai berkegiatan. Kita selalu bereskan hingga kondisi kembali bersih," kata Asep.

"Ini kita lakukan untuk memastikan lingkungan Jakarta agar selalu bersih, sehingga masyarakat lebih nyaman dalam berkegiatan. Sukses Jakarta untuk Indonesia," lanjutnya.

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya