Liputan6.com, Jakarta Viral di media sosial yang menyebut seorang pria diduga dihakimi massa, yang langsung digiring ke dalam mobil, dengan dinarasikan bahwa dia seorang pencurian.
Terkait hal ini, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka meluruskan narasi yang beredar. Menurut dia, kejadian itu tak terkait kasus pencuriaan kendaraan.
Advertisement
Baca Juga
"Itu hanya kesalahpahaman. Itu yang mengendarai orang yang kurang sehat jiwanya, lagi kumat," kata dia kepada wartawan, Jumat (2/11/2022).
Rusit menerangkan, pria itu mengendarai mobil secara ugal-ugalan dari arah Pasar Rebo menuju ke Jalan Raya Ampera, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis 1 Desember 2022. Warga pun menduga, pria itu membawa mobil curian.
"Dia naik mobilnya zig-zag kan, dikejar sampai di titik Jalan Ampera di wilayah hukum kami. Awalnya emang dikira ada pencurian mobil ya," ujar dia.
Rusit menerangkan, warga mengamankan dan menyerahkan ke kepolisian. Pihaknya lantas membawa pria itu ke rumah sakit guna menjalani pengobatan. Saat diintrograsi, tak memberikan jawaban apapun.
"Dia tidak ngomong sama sekali," ujar dia.
Â
Â
Â
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Sudah Datang Pihak Keluarga
Rusit menerangkan, pihak keluarga diundang ke Polsek Pasar Minggu. Ketika itu, pihak keluarga menunjukkan bukti berupa surat yang memperkuat kondisi kejiwaan pria tersebut.
"Keluarganya minta maaf juga. Dia punya gangguan jiwa dan kecolongan sampai bisa bawa mobil," ujar dia.
Advertisement