HUT PGRI, Ganjar: Guru Sosok Pertama yang Dicari Kaisar Jepang Usai Bom Hiroshima

Ganjar Pranowo dalam HUT ke-77 PGRI juga menyatakan, bahwa tidak ada kerugian negara yang nilainya melebihi kehilangan para guru, dan tidak ada keuntungan yang melebihi besarnya keberadaan para guru.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 03 Des 2022, 14:15 WIB
Diterbitkan 03 Des 2022, 14:15 WIB
Ekspresi Ganjar Pranowo Usai Pertemuan di DPP PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai dipanggil di DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022). Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya akan taat terhadap aturan Partai PDI Perjuangan (PDIP) soal Capres 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri puncak Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, dia mengulas peran besar guru dalam membangkitkan kembali Jepang yang hancur usai peristiwa bom Hiroshima.

Awalnya, Ganjar mengajak peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut berdoa bersama untuk para guru yang gugur selama pandemi Covid-19.

"Izinkan saya mengajak bapak ibu sekalian menundukkan kepala sejenak saja. kita kirim doa kepada 1244 guru, mungkin lebih, yang telah gugur di medan pandemi, yang kemarin berusaha sekeras-kerasnya membantu pemerintah agar pandemi ini bisa teratasi. Berdoa menurut keagamaan dan keyakinan kita masing-masing, semoga mereka dapat tempat paling membahagiakan di sana," tutur Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/12/2022).

Menurut Ganjar, tidak ada kerugian negara yang nilainya melebihi kehilangan para guru, dan tidak ada keuntungan yang melebihi besarnya keberadaan para guru.

"Tentu kita sudah barangkali mendengar kisah Jepang dihantam bom atom. Di tengah kehancuran dan banyaknya korban, pemimpin Jepang justru menanyakan berapa jumlah guru yang tersisa. Guru sosok pertama yang dicari Kaisar Jepang untuk kembali mengawal kebangkitan," jelas dia.

 

p>**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Ganjar: Bisa Nggak Menyamai Capaian Jepang dengan Kekuatan Guru?

Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)
Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo. (Foto: Dok. Instagram @ganjar_pranowo)

Usai pendataan, lanjut Ganjar, guru yang tersisa di Jepang imbas peristiwa bom Hiroshima ada sebanyak 45 ribu orang. Dari jumlah tersebut, dunia kini dapat melihat perkembangan dan pertumbuhan pesat yang dialami negara itu saat ini.

"Cepat sekali. Pertanyaan sederhana kira-kira begini, bisa enggak sih kita menyamai capaian Jepang itu dengan kekuatan guru? Bisa enggak spirit Jepang, kita guru dengan 3,3 juta guru di 217.283 sekolah, serta 265 ribu dosen di 3.975 perguruan tinggi, mestinya kita sanggup melakukan itu dan mewujudkannya," katanya.

Ganjar tidak menampik ragam kesulitan dan tantangan yang menghadang para guru. Namun, kini sudah ada program sekolah garis depan dan guru garis depan, yang menjadi usaha pemerintah pusat dalam upaya pemerataan akses pendidikan, dilanjutkan program merdeka belajar.

"Di sini peran dan kualitas guru jadi nomor satu. Meskipun terkadang buat siswa, guru itu menjengkelkan, PR-nya banyak, tugasnya tumpuk-tumpuk, galak. Tapi berkat semua itu ada seorang Pak Jokowi yang bisa jadi Presiden, ada saya yang bisa berdiri di sini, ada Mas Menteri (Mendikbud), dan ada kita semuanya karena guru," ujarnya.

"Maka siapapun yang akan melakukan pembangunan terlebih dahulu harus membangun pendidikan, dan guru yang jadi pemegang kunci kualitas atau tidaknya sebuah generasi," Ganjar menandaskan.

Nama Ganjar Diusulkan DPW PAN Jadi Capres 2024

Zulhas dan Ganjar Pranowo. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemprov Jateng)
Zulhas dan Ganjar Pranowo. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemprov Jateng)

Sementara itu, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusulkan oleh hampir seluruh pengurus wilayah PAN di Indonesia.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas ini menuturkan, usulan tersebut akan dibawa oleh PAN untuk dibahas bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Keputusan mengusung Ganjar itu harus dibahas bersama koalisi karena butuh tiket maju sebagai Capres 2024.

"Nanti ada Golkar ngusulkan, PAN ngusulkan, PPP ngusulkan, kita berembug. Soalnya saya yang umumkan nggak cukup juga nggak bisa. Makanya nanti berunding dengan KIB, nanti KIB juga nambah lagi. Prosesnya gitu karena ada syarat 20 persen," kata dia dalam Rakor PAN Jateng, Jumat (2/12/2022).

Menurut Zulhas, nama Ganjar memang diusulkan DPW hampir di seluruh Indonesia. Terakhir, nama Ganjar dikumandangkan sebagai calon presiden dalam Rakor PAN Jateng.

"Memang hampir semua wilayah begitu suaranya (usul Ganjar capres)," kata dia.

"Jawa Tengah sudah memutuskan satu nama, Pak Ganjar Pranowo untuk diusung menjadi calon presiden dan wakil presiden yang disampaikan kepada DPP tadi," imbuhnya.

Dorongan kader PAN itu akan dibahas oleh forum yang digelar DPP PAN. Sebagai mekanisme partai akan diputuskan siapa yang akan dicalonkan.

Infografis Vaksin Covid-19 Booster, Butuh atau Enggak?
Infografis Vaksin Covid-19 Booster, Butuh atau Enggak? (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya