Urutan Kematian Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Paling Awal Adalah Rudyanto

Polisi memastikan tidak ditemukan tanda-tanda baik kekerasan maupun luka-luka pada jasad satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2022, 17:59 WIB
Satu keluarga tewas dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres
Satu keluarga tewas dalam rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkapkan hasil penyidikan kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Tingkat I Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Asri Megaratri Pralebda mengatakan, korban pertama yang meninggal adalah Rudyanto Gunawan (71).

"Urutan kematian empat jenazah ini adalah yang paling awal adalah Bapak Rudyanto. Kemudian dilanjutkan dengan Ibu Renny (68). Yang kemudian Bapak Budyanto Gunawan dan yang terakhir adalah Mbak Dian," ujar Asri saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat, (9/12/2022).

Asri mengatakan, penyebab kematian Rudyanto penyakit saluran pencernaan dan Renny adalah kelainan pada payudara.

"Sedangkan sebab kematian yang pasti dari Budyanto adalah serangan jantung yang baru atau akut. Untuk sebab kematian dari Ibu Dian merupakan gangguan pernapasan yang disertai dengan penyakit pernapasan yang kronis," tambah Asri.

Lebih lanjut, Asri memastikan tidak ditemukan tanda-tanda baik kekerasan maupun luka-luka pada jasad satu keluarga itu. "Pada keempat jenazah secara yakin kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka-luka pada keempatnya," kata Asri.

Kemudian, dari analisis feses, ditemukan karbohidrat dan serat pada Budyanto dan Dian.

"Ditemukannya karbohidrat dan serat pada analisa feses Bapak Budyanto dan Mbak Dian itu sudah menyingkirkan asumsi bahwa mereka berdua meninggal karena kelaparan," kata Asri.

 

Hasil Laboratorium Forensik Polri

Laboratorium Forensik Polri telah melakukan pemeriksaan pada empat jasad sekeluarga yang ditemukan di Kalideres, Jakarta Barat. Kabid Puslabfor Kombes Wahyu Marsudi mengungkapkan, terdapat lima temuan dari hasil pemeriksaan.

Pertama, tidak ditemukan adanya kerusakan di TKP. Kemudian, tidak ditemukan adanya percikan-percikan darah. Ketiga, tidak ditemukan DNA selain keempat korban. Lalu, tidak ada temuan bahan beracun dan berbahaya.

"Jadi dari segi laboratorium forensik tidak ditemukan adanya bahan beracun dan berbahaya dari tubuh korban," kata Wahyu dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

"Ternyata tidak kita temukan DNA, selain daripada DNA keempat korban tadi," tambah dia.

 

Polisi Temukan Obat Kanker Payudara di Salah Satu Jasad Korban

Terbaru, ditemukannya obat kanker payudara pada tubuh korban Renny Margaretha (68). "Kami menemukan di organ hepar Margaretha, ditemukan tamoxifen. Obat kanker payudara. Ini kebetulan di TKP ditemukan cairan bening yang kami periksa ternyata juga terdeteksi mengandung tamoxifen, jadi klop," ungkap Wahyu.

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis 10 November 2022. Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang terganggu dengan bau tak sedap di permukimannya.

Keempat jasad itu yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur, anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40).

Terakhir, ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.

 

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Faktor-faktor risiko bunuh diri
Infografis mengenai kenali faktor-faktor risiko bunuh diri
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya