Jelang Akhir Tahun 2022, Relawan Puan Bagikan Sembako di Jakarta

Liputan6.com, Jakarta Sekelompok pendukung Ketua DPR RI Puan Maharani di Pemilu 2024 bernama Relawan Puan mengisi kegiatan akhir tahun 2022 dengan membagikan seribu paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Jakarta.

Adapun, ini juga untuk mensosialisasikan Puan untuk bisa maju sebagai calon presiden di ajang Pilpres 2024 mendatang.

"Tak terasa sekarang sudah dipenghujung tahun 2022. Sebentar lagi kita memasuki tahun 2023. Ini artinya kita harus semakin menguatkan barisan Relawan Puan serta menggalang suara-suara baru melalui kegiatan sosial. Semoga harapan," kata Ketua Relawan Puan Jakarta Barat, Alia, dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).

Menurut dia, momentum 2023 adalah momen di mana relawan untuk bekerja keras agar Puan bisa maju sebagai Capres 2024.

Alia pun menegaskan, bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat jelang akhir tahun ini.

"Relawan Puan juga berharap dengan bantuan yang disalurkan tersbut dapat bermanfaat dan memberi keberkahan di akhir tahun ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP pada tahun 2023. PDIP juga menyatakan siap menghadapi tahapan Pemilu 2024.

"Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat di tahun 2023 nanti untuk mengumumkan calon presiden (Capres) yang akan diusung oleh PDI Perjuangan," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/12/2022).

Hasto memberi sedikit bocoran soal calon presiden (capres) 2024 yang akan diusung partainya pada tahun 2023.

Menurut dia, PDIP akan mengusung capres yang dapat melanjutkan kepemimpinan Soekarno, Megawati Soekarnoputri, dan Jokowi.

"Bocoran kedua ya itu calon itu yang diputuskan tentu saja yang mampu melanjutkan nafas kepemimpinan perjuangan dari Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi," jelas Hasto dalam konferensi pers, Jumat (30/12/2022).

Dia menyampaikan bahwa capres tersebut telah disiapkan dengan matang. Sehingga, dapat menjadi pemimpin yang mampu memikul tanggung jawab untuk masa depan Indonesia.

"Bahwa calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan," ujarnya.