Kapolri Bakal Tambah Polda dan Personel di Wilayah DOB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bakal menambah Polda di seluruh wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB). Selain itu, nantinya akan membuka rekrutmen personel kepolisian.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jan 2023, 01:03 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2023, 01:03 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Nur Habibie/Merdeka.com)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bakal menambah Polda di seluruh wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB). Selain itu, nantinya akan membuka rekrutmen personel kepolisian.

"Saya kira konsep Polri pengembangannya menyesuaikan pengembangan kota pemerintahan. Sehingga, dengan adanya penambahan lima wilayah DOB tentunya Polri persiapkan untuk di wilayah pemekaran tersebut yang nantinya di ibu kota provinsi akan ada Polda Baru kita siapkan," kata Sigit, Rabu (11/1).

Lalu, tekait dengan penambahan atau rekrutmen personel ini nantinya bertugas di Polda baru di wilayah DOB untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat setempat.

"Dan tentunya untuk mengisi perkuatan dari polda tersebut, kita harus mempersiapkan dari mulai pangkat Bintara dengan melakukan rekrutmen-rekrutmen tambahan, maupun rekrutmen khusus," ujarnya.

Di sisi lain, dengan adanya penambahan Polda baru tersebut, hal itu juga dapat dijadikan kesempatan maupun ruang bagi seluruh personel kepolisian khususnya orang asli Papua untuk mendapatkan posisi yang strategis.

"Dan tentunya ini juga kesempatan bagi yang lain mengisi posisi-posisi di middle manager yang nanti kita siapkan. Semuanya, nanti tentunya akan kita sesuaikan dengan proses dari pengembangan ibu kota provinsi itu sendiri," ungkapnya.

Sinergi

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, TNI-Polri akan terus bersinergi menjaga dan mempertahankan kedaulatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI).

"Bahwa sinergitas TNI-Polri sudah tidak perlu diragukan dan mereka di bawah melaksanakan tugas harus bersinergi menjaga kedaulatan dan mempertahankan NKRI, melindungi segenap bangsa, masyarakat, tumpah darah ini dari segala macam gangguan, rintangan, hambatan," tegas Yudo.

"Sehingga, dengan TNI-Polri sebagai garda terdepan dan benteng terakhir kedaulatan negara dapat bersama-sama menjaga dengan sinergi TNI-Polri," sambungnya.

Dengan adanya sinergitas antara TNI-Polri, semua program pembangunan maupun kebijakan di wilayah DOB disebutnya akan berjalan dengan lancar.

Sehingga, program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah Papua khususnya dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.

"Mengawal dan menjaga bersama sama dengan Pemda. Menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat supaya yang sudah diputuskan otonomi baru terlaksana dengan baik," tutup Yudo.

Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com

Infografis Janji Kapolri Usai Rentetan Tagar di Medsos. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Janji Kapolri Usai Rentetan Tagar di Medsos. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya