Lions Club Jakarta Selatan Tulip Berbagi Berkat dengan Dua Rumah Singgah

Dengan total dana terkumpul sebesar Rp 200 juta dan Tulip akan memberikan donasi ini untuk 2 Rumah Singgah.

oleh Tim News diperbarui 06 Des 2023, 14:05 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2023, 13:53 WIB
lions
Penyerahan donasi dari Lions Club Jakarta Selatan Tulip kepada dua rumah singgah yang juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga di di Kawasan Kemang, Jaksel, Selasa (5/12/2023). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Menjelang penghujung tahun, Lions Club Jakarta Selatan Tulip yang menjadi bagian dari Perkumpulan Lions Indonesia distrik 307B1 kembali menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana untuk menutup seluruh aktivitas sosial di tahun 2023. Dengan total dana terkumpul sebesar Rp 200 juta dan Tulip akan memberikan donasi ini untuk 2 Rumah Singgah.

"Penggalangan dana kali ini akan kami sumbangkan untuk 2 rumah singgah, yaitu Rumah Singgah Lions di Jakarta dan Rumah Singgah Kanker Yayasan RC Badak di Tangerang," tutur Livienne Russellia, Presiden Klub Tulip, Selasa (5/12/2023) di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Pada kesempatan ini, Livienne juga menjelaskan alasan Tulip memilih Rumah Singgah sebagai tujuan donasi.

"Banyak fasilitas kesehatan di pelosok Indonesia tidak memadai untuk pengobatan kanker. Sehingga anak-anak harus berjuang ke Jakarta untuk sembuh. Jangankan memikirkan biaya hidup, menjalani pengobatan kanker yang membutuhkan waktu tahunan saja kadang orangtua sudah tidak sanggup. Rumah Singgah Lions menjadi solusi bagi keluarga kurang mampu dari luar Jakarta," jawab Livienne

"Tempat tinggal, makanan, susu, pampers bahkan transportasi menjadi fasilitas gratis bagi keluarga pasien. Dan tentu saja hal ini membutuhkan dana operasional yang tidak sedikit. Itulah sebabnya kami mengalang dana agar pelayanan kemanusiaan ini tetap dapat berlanjut," sambungnya.

Selain itu, Lions Club Jakarta Selatan Tulip juga memberikan pesan optimis pada orangtua bahwa kanker pada anak bisa disembuhkan. Di negara-negara maju tingkat kesembuhan mencapai 80%. Kuncinya adalah pendeteksian dini. Yang terjadi di Indonesia adalah terlambat deteksi sehingga tingkat kesembuhan hanya di bawah 30%. Orangtua sering menganggap gejala yang muncul adalah sakit biasa.

Keterlambatan ini sebenarnya bisa mengancam nyawa penderita. Selain itu, salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk pasien kanker adalah wajib memakai masker ketika berada dalam satu ruangan. Kondisi tertular penyakit dapat menyebabkan terganggunya jadwal pengobatan. Padahal sel-sel kanker berkembang biak dengan cepat.

 

Apresiasi Menteri Bintang Puspayoga

Lions Club, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP), SCTV dan Indosiar bersama PMI melakukan bakti sosial
Lions Club, Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP), SCTV dan Indosiar bersama PMI melakukan bakti sosial.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga turut hadir dalam acara penyerahan donasi di Mitra Hadiprana Kemang Jakarta. Selain mendukung kegiatan sosial ini, Bintang juga bertemu dan berkomunikasi langsung dengan anak-anak penderita kanker yang menjadi penghuni 2 rumah singgah tersebut. Dan bukan hanya itu saja, Bintang juga menghibur anak-anak dengan alunan suaranya pada acara tersebut.

"Apresiasi tinggi ke Lions Club dalam menjaga anak-anak penderita kanker dengan sangat baiknya. Kita tahu semua, investasi SDM berkualitas sangat penting terutama dengan meberi pendampingan untuk anak-anak kita. Anak-anaklah pemegang tongkat estafet bangsa ke depan," kata Bintang Puspayoga.

“Hari ini sangat spesial. Apa yang dikerjakan Lions Club Jakarta Selatan untuk berbagi kepada anak-anak kita penderita kanker saya sangat mengapresiasi," tutupnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya