Peringati 1 Abad NU, Cak Imin Sambangi NTB Bertemu TGH Turmudzi Badaruddin

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hadir di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah, untuk menghadiri Ijtima Ulama Nusantara bersama ulama seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB).

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2023, 17:38 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2023, 16:30 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hadir di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah, untuk menghadiri Ijtima Ulama Nusantara bersama ulama seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: Dokumentasi PKB).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hadir di Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah, untuk menghadiri Ijtima Ulama Nusantara bersama ulama seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB).

Adapun acara itu dirangkaikan dengan peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut dia, acara 1 Abad NU cukup istimewa. Pasalnya kehadirannya bersama sejumlah elite PKB diterima langsung oleh ulama kharismatik yang juga Mustasyar PBNU, Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin.

Dia pun mendoakan agar TGH Tumudzi bisa selalu diberi kesehatan, dan terus diberikan kekuatan untuk terus membimbing, mengarahkan, dan mendoakan umat.

Cak Imin bersyukur dapat turut serta memperingati hari lahir NU ke 100 tahun dalam kalender Hijriah bersama TGH Turmudzi. Ia mengakui perjalanan satu abad NU luar biasa di segala lini kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Kita bersyukur bisa melihat NU memasuki usia satu abad, secara hijriah akan jatuh pada 7 Februari 2023. Usia saya sekarang 56, berarti satu abad NU berikutnya usia 156, sudah nggak ada saya. Moga-moga yang muda-muda menyaksikan 2 abad NU yang akan datang," kata dia dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).

Cak Imin menuturkan, 1 abad NU adalah momentum yang patut disyukuri karena organisasi tersebut telah dan akan terus mengepakkan sayap bagi kepentingan umat.

"Usia 1 Abad NU ini patut kita syukuri karena NU telah berbakti melalui pendidikan pesantren, ajaran agama, penguatan akidah, akhlak, juga generasi penerus yang lahir dari NU. Dan saya bersyukur sudah NU sejak sebelum lahir, karena yang menikahkan saya adalah KH. Bisri Syansuri, mbah Bisri itu salah satu pendiri NU," jelas dia.

 

Puncak Acara

Sebelumnya, Puncak hari ulang tahun (Harlah) Satu Abad Nahdatul Ulama (NU) akan dilakukan di Sidoarjo Jawa Timur, pada 6-7 Februari 2023. Namun, sebelumnya, salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia itu akan menggelar sejumlah rentetan acara.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut, dua acara besar rangkaian peringatan harlah satu abad NU adalah anugerah NU pada 31 Januari di Taman Mini Jakarta dan resepsi besar acara puncak pada 7 Februari 2022.

"Nanti yang pertama untuk acara anugerah NU yaitu acara untuk memberikan anugerah penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa selama satu abad perjalanan NU ini. Insyaallah kita selenggarakan 31 Januari di Teater Tanah Air TMII jam 19.30 WIB," ujarnya, belum lama ini.

Pada acara tersebut, akan menampilkan sejumlah seniman yang akan membawakan musik, tarian, dan sebagainya.

Gus Yahya melanjutkan, acara puncak harlah digelar di Stadion Delta Sidoarjo Jawa Timur. Acara tersebut turut dimeriahkan orkestra yang dipimpin oleh seniman Addie MS.

"Dan pada resepsi besar puncak peringatan harlah pada 7 Februari yang akan datang di Stadion Delta Sidoarjo. Acara resepsi pagi harinya orkestra yang akan dipimpin oleh Mas Addie MS, koreografi yang dikembangkan Denny Malik," tuturnya.

Gus Yahya berpesan, acara NU ini menjadi momentum yang dilaksanakan dengan niat untuk mengambil barokah, bukan hanya untuk bersenang-senang semata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya