Liputan6.com, Jakarta Pesta rakyat Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival akan kembali digelar di kawasan Jalan Suryakencana, Kota Bogor.
Ribuan peserta pelaku seni budaya dari berbagai daerah di Tanah Air terlibat dalam ajang pemersatu budaya bangsa pada 5 Februari 2023 mendatang.
Mengusung tema 'Unity In Diversity', para peserta akan pawai dan mempertunjukkan atraksi seni dan budaya di sepanjang kawasan Pecinan itu.
Advertisement
Adapun atraksi yang akan dilakukan dihadapan khalayak diantaranya Ogoh-Ogoh Bali, Kendang Beleq dari Lombok, dan Bouraq dari Cirebon, Ondel-Ondel Betawi, Reog Ponorogo, belasan sanggar kesenian yang berasal dari Jawa Barat dan lainnya.
Tak hanya itu, pihak panitia juga akan melibatkan Liaison Officer dari kalangan penyandang disabilitas. Mereka akan bergabung bersama lebih dari 180 anggota relawan untuk menyukseskan pesta rakyat ini.
"Kami berharap nanti semua masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya dapat bergembira bersama. Menyaksikan dan menikmati keberagaman budaya kita," ujar Ketua Pelaksana Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023 Arifin Himawan, Selasa (31/1/2023).
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengungkapkan penyelenggaraan Bogor Street festival Cap Go Meh 2023 dipastikan akan lebih meriah dan terheboh bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Pasalnya, sudah banyak tanda-tanda masyarakat Kota Bogor yang menyambut hangat ajang tahunan ini.
Â
Beri Dampak Positif
Di sisi lain, Bogor Street Festival Cap Go Meh memberikan dampak positif bagi perekonomian. Okupansi hotel menjadi naik dan pengeluaran wisatawan juga turut meningkatkan perekonomian daerah.
"Dan yang paling penting dan membahagiakan bahwa BSF CGM menjadi simbol keberagaman, pemersatu semua pihak, tidak hanya bagi Kota Bogor tetapi juga bagi Indonesia," kata Bima.
Untuk itu, Bima Arya mengajak masyarakat luas untuk datang dan menyaksikan BSF CGM. Ia juga akan mengundang kepala daerah se-Jawa Barat, termasuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil, serta tokoh nasional.
"Mudah-mudahan semua tamu undangan bisa hadir," kata dia.
Advertisement