Liputan6.com, Jakarta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membedah hasil survei mereka pada Desember 2022, soal Pilpres 2024. Menurut Pendiri SMRC, Prof Saiful Mujani, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, maka ’duel’ terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bisa terjadi.
"Ganjar meraup sebanyak 52,4 persen suara responden, sedangkan Anies 39,5 persen. Total seluruh responden, yaitu 1.029 orang, baik yang mengetahui secara detil tentang kedua sosok itu dan belum mengetahui secara detil soal mereka,"jelas Saiful seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (3/2/2023).
Advertisement
Baca Juga
"Jadi, Ganjar sudah dapat 50 persen lebih, menurut prediksi kita pada survei Desember ini," imbuh Saiful.
Saiful menambahkan, pada survei Desember 2022, SMRC juga memecah responden yang mengaku sudah tahu dan lebih mengenal tentang Ganjar Pranowo dan Anies secara detil. Hasilnya, dari 1.029 responden menjadi 713 responden.
"Dari hasil 713 responden, Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen sementara Anies 40,5 persen," urai Saiful Mujani.
Saiful meyakini, maksimal pasangan calon presiden pada Pemilu 2024 hanya akan ada empat pasang. Menurut dia, dalam banyak studi dan survei, PDIP memiliki dua nama yang sering disebutkan. Yaitu Puan Maharani dan Ganjar, dengan yang paling kompetitif di antara dua nama tersebut adalah Ganjar.
Sedangkan calon lain adalah Anies yang mewakili Nasdem, PKS, dan Demokrat. Prabowo Subianto mewakili Gerindra dan PKB. Selanjutnya, Airlangga Hartarto yang merupakan pimpinan partai terbesar di KIB.
"Jika yang maju adalah 4 nama ini, Ganjar mendapatkan dukungan yang paling baik dan memiliki selisih yang signifikan dengan nama-nama lain," ujar Saiful.
Simulasi 3 Calon, Ganjar Tertinggi
Dalam simulasi tiga calon, data dukungan publik cukup konsisten. Ganjar didukung 33,7 persen, Anies 28,1 persen, dan Prabowo 26,1 persen. Yang belum menjawab 12,1 persen.
Meski demikian, dalam simulasi ini tidak ada nama yang mendapatkan dukungan dominan. Bahkan tidak ada yang sampai 40 persen. Padahal untuk menang itu harus 50 persen lebih.
"Jika pada akhirnya partai-partai politik mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi pemilih, sebagaimana dijaring dalam survei. Maka calon presiden kemungkinan adalah Ganjar, Anies, dan Prabowo, karena mereka yang paling kompetitif dan dari tiga nama ini. Kemungkinan yang masuk ke putaran kedua adalah Ganjar dan Anies," dia menandasi.
Advertisement
SMRC: Jika Pilpres 2 Putaran, Ganjar Bisa Kalahkan Anies
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyampaikan analisis terbarunya, terkait kontestasi pemilu presiden (Pilpres) 2024. Menurut SMRC, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, maka akan terjadi head to head terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Pada putaran kedua, Ganjar lebih unggul dari Anies," kata Pendiri SMRC, Prof. Saiful Mujani melalui paparan daringnya yang bertajuk ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode 'Pilpres Putaran Kedua: Ganjar vs Anies?', seperti dikutip Selasa (2/2/2023).
Saiful menambahkan, jika terjadi head to head maka Ganjar Pranowo diprediksi akan menang melawan Anies pada putaran kedua tersebut. Hal itu didasari Saiful dari survei SMRC pada Desember 2022.
Kala itu, Ganjar meraup sebanyak 52,4 persen suara responden, sedangkan Anies 39,5 persen. Hasil itu diperoleh dari total seluruh responden, yaitu 1029 orang, baik yang mengetahui dan tidak mengetahui secara detil soal Ganjar dan Anies.
Saiful menambahkan, bukan tanpa alasan mengapa Ganjar dan Anies bisa berpotensi besar masuk putaran kedua. Sebab, menurut rekam jejak survei SMRC dalam satu setengah tahun terakhir, Ganjar terus konsisten mendapatkan suara teratas, Prabowo cenderung melemah, dan Anies cenderung menguat.
"Dari survei Mei 2021 sampai Desember 2022, Prabowo cenderung menurun. Dari 34,1 persen pada survei Mei 2021 menjadi 26,1 persen di Desember 2022. Sementara Ganjar cenderung naik dari 25,5 persen menjadi 33,7 persen di periode yang sama. Anies juga cenderung naik walaupun tidak sekuat Ganjar, dari 23,5 persen menjadi 28,1 persen," urai Saiful.