Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi nama anak gajah sumatera dan jerapah di Taman Margasatwa Ragunan pada Jumat (3/2/2023). Kedua anak tersebut lahir bersamaan pada September 2022.
Untuk anak gajah, diberi nama Unggul. Anak gajah tersebut lahir dari induk Arli (jantan) dan Putri (betina).
Baca Juga
"Namanya Unggul. Harapannya supaya dia lebih unggul daripada bapak ibunya," kata Heru setelah memberi makan Putri dan Unggul.
Advertisement
Sedangkan, anak jerapah diberi nama Tazoo. Ia lahir dari sepasang jerapah yang didatangkan dari Taronga Zoo, Australia pada 2015 silam. Sepasang jerapah itu diberi nama Dirgah dan Ayuri70 oleh gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Tazoo itu artinya biar mengingat nama ayah ibunya. Dirgah dan Ayuri dari kebun binatang Taronga Zoo Australia," ucap Heru.
Sementara itu, anak jerapah pertama dari Dirgah dan Ayuri70 bernama Julang. Nama Julang diberikan oleh Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kakak dari Tazoo ini diberi nama Julang dengan harapan dapat tumbuh menjulang lebih tinggi dari induknya.
Taman Margasatwa Ragunan memiliki 14 ekor gajah sumatera, yang terdiri dari lima ekor gajah jantan dan sembilan gajah betina. Kemudian, untuk jerapah, terdapat empat ekor yang terdiri dari Dirgah, Ayuri70, Julang, dan Tazoo.
Pengunjung Kebun Binatang Ragunan Tembus 60 Ribu Orang Saat Libur Imlek 2023
Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan masih menjadi destinasi wisata favorit warga Ibu Kota dan sekitarnya saat libur tiba, termasuk pada Tahun Baru Imlek 2023 kali ini.
Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan, terjadi peningkatan pengunjung selama libur tahun baru Imlek 2023. Tercatat, sejak dimulai pada Sabtu dan Minggu kemarin, selisih pengunjung kebun binatang ini mencapai 40 ribu orang.Â
"Pada Sabtu tanggal 21, pengunjung sebanyak 20.881 orang dan pada Minggu 22 Januari, total pengunjung 61.026 orang," kata Wahyudi melalui pesan singkat yang diterima Liputan6.com, Senin (23/1/2023).
Tidak hanya pengunjung umum, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pusat Primata Schmutzer TMR juga meningkat. Pada tanggal 21 Januari 2023, terdapat 5.081 orang dan hari berikutnya menjadi 9.236 orang.
Sementara data pengunjung Senin hari ini belum bisa disampaikan karena masyarakat masih terus berdatangan ke kebun binatang Ragunan. Wahyudi menyebut, jumlah pengunjung masih terus dikalkulasi.
Namun begitu, Wahyudi mengatakan bahwa tidak ada pertunjukan khusus yang disuguhkan pengelola Kebun Binatang Ragunan pada momen tahun baru Imlek 2023 ini.
Lebih lanjut, dia menyampaikan kepada masyarakat yang ingin datang ke Taman Margasatwa Ragunan hari ini, tiket bisa dibeli secara langsung atau on the spot.
"Langsung saja di loket," kata Wahyudi menutup.
Sebagai informasi, pembelian tiket online TMR sempat diwajibkan pada masa pandemi. Namun kali ini, tiket bisa dibeli secara langsung di lokasi.
Advertisement
Taman Margasatwa Ragunan Kini Punya Fasilitas Perpustakaan Online
Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan menambah fasilitas perpustakaan online (daring) mengenai satwa dan ilmu lainnya sebagai sarana edukasi kepada pengunjung.
"Perpustakaan daring ini berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta," terang Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas)Â Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, di Jakarta, Sabtu 7 Januari 2023.
Bambang menuturkan, fasilitas perpustakaan daring ini bisa dinikmati dengan cara memindai kode batang (barcode) yang secara otomatis akan mengarahkan ke buku digital (e-book) Perpustakaan Jakarta.
Pengunjung bisa dengan bebas membaca ribuan buku yang dihadirkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta secara digital.
Seperti dikutip dari Antara, perpustakaan daring Taman Margasatwa Ragunan ini bisa ditemukan di dua titik yakni Area Pusat Informasi dan Area Kandang Jerapah.
"Adanya perpustakaan daring bisa membuat pengunjung bisa membaca di mana saja karena tinggal scan barcode saja," tutur Bambang.
Dia menyampaikan selain perpustakaan daring juga tersedia perpustakaan fisik di Pusat Primata Schmutzer yang bisa dinikmati pengunjung.
"Kalau untuk Pusat Primata Schmutzer sendiri terdapat lebih dari 200 buku tentang primata hingga buku untuk anak-anak," jelasnya.
Beragam buku yang disediakan di Taman Margasatwa Ragunan yakni mengenai satwa, majalah, skripsi, tesis, disertasi, karya ilmiah dan sebagainya.
Lokasinya ada di Pusat Primata Schmutzer beroperasi pukul 09.00 - 16.00 WIB dan Gedung Pusat Informasi beroperasi pukul 07.30 - 16.00 WIB.
Taman Margasatwa Ragunan terletak di Jakarta Selatan dan memiliki luas 147 hektare serta dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.
Â
Â
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com