Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersilaturahmi ke rumah seniornya, Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara, di kawasan Dago Coblong, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023. Moeldoko bercerita, tentang bagaimana cita-cita Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang dipimpinnya saat ini.
Mengutip siaran pers diterima, Sabtu (18/2/2023), saat tiba, Moeldoko sebagai junior langsung memberikan hormat ketika bertemu dengan Solihin GP yang kini berusia 96 tahun dan duduk di atas kursi roda.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, hal-hal yang disampaikan Moeldoko dapat diterima oleh Solihin dengan perantara sang anak, Lutfi Solihin. Menurut dia, Moeldoko dan ayahnya memiliki banyak kesamaan. Yaitu, sama-sama berlatar belakang TNI dan sama-sama memperjuangkan nasib petani.
"Ayah saya pernah memimpin HKTI dan sekarang pak Moeldoko yang meneruskan. Kesamaan ini tentu akan memunculkan pemikiran dan aksi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan ke depan," tutur Lutfi.
Moeldoko sendiri memandang Solihin GP sebagai tokoh dan sosok yang selalu memikirkan dan memperjuangkan rakyat. Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyebut, Solihin GP adalah pejuang petani yang terkenal dengan gagasannya dalam mengatasi krisis pangan dengan memasyarakatkan padi.
"Beliau adalah sosok panutan yang sangat konsisten dalam memperjuangkan rakyat dan tidak berubah sampai di usianya saat ini," ujar Moeldoko.
Rekam Jejak Solihin GP
Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau yang dikenal dengan Solihin GP pernah menjabat sejumlah posisi penting di pemerintahan dan kemiliteran.
Selain pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, suami dari Maryam Harmain tersebut, juga pernah dipercaya menjadi Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar 1964-1968, Gubernur Akabri Umum dan Darat Magelang 1968-1970, dan Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan (Sesdalobang) 1977-1992.
"Sesdalobang itu kalau sekarang ya KSP. Jadi hari ini adalah pertemuan dua Kepala Staf Kepresidenan yang sama-sama berkantor di Bina Graha," Moeldoko menandasi.
Advertisement
Pengadaan Tanah di IKN, Moeldoko Sebut Pemerintah Punya Cara Sendiri Mengatasinya
Di sisi lain, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah sudah memiliki untuk menyelesaikan masalah tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur.
Dia menyampaikan sistem dan tata cara pengadaan tanah diselesaikan melalui appraisal independen dan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).
"Soal harga tanah bukan ranah kewenangan dirjen di satu kementerian. Tapi yang jelas, pemerintah sudah memiliki cara untuk pengadaan tanah agar bisa diselesaikan dengan cepat, adil, dan sesuai dengan aturan," jelas Moeldoko dikutip dari siaran persnya, Sabtu (11/2/2023).
Dia justru meminta masyarakat adat di sekitar lokasi IKN untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Moeldoko menekankan pentingnya peningkatan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia melalui berbagai pelatihan ketenagakerjaan.
"Ke depan banyak peluang baru. Ikuti berbagai sertifikasi ketenagakerjaan, dan ciptakan produk-produk yang dibutuhkan warga di IKN nantinya. Jadi mulai sekarang siapkan diri baik-baik," katanya.