Liputan6.com, Jakarta Polri mengerahkan enam helikopter untuk membantu proses evakuasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi di hutan Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu, 19 Februari 2023.
“Ada dua tim yang sudah bergerak dimulai tadi malam sampai dengan hari ini, tim udara ada menggunakan kemarin tuh baru tiga heli tapi hari ini kita sudah menggunakan ada enam helikopter,” tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).
Menurut Dedi, total enam helikopter itu berasal dari Polri, TNI Angkatan Udara, hingga Basarnas. Sementara untuk jalur darat, tim evakuasi dipimpin oleh Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian telah berhasil bertemu dengan rombongan Kapolda Jambi yang mengalami Kecelakaan di tengah hutan sekitar pukul 04.00 WIB.
Advertisement
“Jam 10.00 WIB tadi sudah diberangkatkan tim evakuasi jalur udara, baik helikopter Polri maupun Basarnas,” jelas dia.
Lebih lanjut, para korban kecelakaan sendiri dalam kondisi stabil. Meski begitu, usai berhasil dievakuasi keseluruhannya akan langsung dibawa ke rumah sakit untuk menerima penanganan medis.
“Jadi rumah sakit yang kita persiapkan juga Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi dan pesawat juga kita siapkan, apabila penanganan di rumah sakit tidak mampu nanti pesawat kita terbangkan ke Jakarta agar perawatan medis lebih efisien dan efektif, serta maksimal penanganan korban,” Dedi menandaskan.
Tim SAR Kesulitan Lakukan Evakuasi
Lokasi jatuhnya helikopter Kapolda Jambi, Rusdi Hartono di Bukit Timai, Kecamatan Barang Merangin, Kabupaten Kerinci dilaporkan berkabut tebal. Tim SAR gabungan jalur udara pun sulit melakukan evakuasi korban pada Senin (20/3/2023).
"Tim evakuasi helikopter kedua yang lewat jalur udara gagal karena kabut tebal," kata Humas Basarnas Jambi, Luthfi dilansir dari Antara, Senin (20/3/2023).
Menurut Lutfhi, Tim SAR jalur udara menggunakan helikopter dan membawa 17 personel untuk melakukan evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dan rombongan. Namun, evakuasi belum bisa dilakukan karena faktor cuaca.
"Dan akan dijadwalkan kembali untuk melakukan evakuasi ulang," ucap Luthfi.
Sebelumnya, tim evakuasi jalur udara telah menemukan titik lokasi kecelakaan helikopter Kapolda Jambi dan rombongan. Tim evakuasi jalur udara juga telah menyuplai makanan, selimut, serta power bank untuk Kapolda Jambi dan rombongan.
Advertisement