Ganjar Ungkap Cara Hadapi Tantangan Masa Depan ke Ratusan Pemuda Muhammadiyah

Ganjar menjelaskan, diperlukan sistem dan karakter antikorupsi serta sikap ikhlas melayani masyarakat untuk menghadapi tantangan zaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2023, 16:33 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2023, 14:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat menghadiri Seminar Nasional Pemuda Muhammadiyah dengan tema 'Menggagas Indonesia Baru' di acara Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan. (istimewa)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat menghadiri Seminar Nasional Pemuda Muhammadiyah dengan tema 'Menggagas Indonesia Baru' di acara Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan. (istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengungkapkan cara menghadapi tantangan masa depan kepada ratusan Pemuda Muhammadiyah.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam Seminar Nasional Pemuda Muhammadiyah dengan tema 'Menggagas Indonesia Baru' yang merupakan rangkaian acara Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah. 

Ganjar menjelaskan, saat ini dunia sedang mengalami banyak perubahan di segala sektor. Untuk menghadapi tantangan itu, Ganjar menyebut Pemuda Muhammadiyah sebagai generasi penerus bangsa mesti mengelola potensi-potensi yang ada. 

"Maka SDM mesti dibangun, vokasi mesti dibangun, relasi dengan para pengusaha juga dibangun, termasuk dengan banyak negara. Artinya tantangan ke depan memang harus dipersiapkan dengan roadmap yang jelas," kata Ganjar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). 

Tak lupa, Ganjar juga mengingatkan beratnya menghadapi tantangan integritas terhadap generasi muda. Ganjar menjelaskan, diperlukan sistem dan karakter antikorupsi serta sikap ikhlas melayani masyarakat untuk menghadapi tantangan itu. 

"Maka saya sampaikan pesan-pesan ya kalau governance yang baik itu antikorupsi, governance yang bagus adalah yang melayani masyarakat dengan mudah, murah, dan cepat," kata Ganjar. 

Selain itu, Ganjar menyebut sifat problem solving pun mesti dimiliki anak muda sebagai seorang calon pemimpin. Ganjar menyebutkan, saat ini sangat banyak problem yang muncul di masyarakat seperti sulitnya perizinan, akses modal usaha, hingga minumnya partisipasi para pemuda. 

Namun demikian, Ganjar meyakini Pemuda Muhammadiyah dapat menyelesaikan problem-problem tersebut ketika kelak menjadi pemimpin bangsa. Sebab itu, Ganjar menyebut tantangan-tantangan Indonesia di masa depan akan dilalui dengan baik. 

"Itu menurut saya sesuatu yang hari ini kawan-kawan dari Pemuda Muhammadiyah bisa memahami realitas dan konseptualnya. Sehingga, kalau ini diolah menjadi satu, tantangan ke depan itu bisa kita lalui dengan baik kalau seluruh potensi ini dikembangkan," kata Ganjar. 

 

Buat Program Kemaslahatan Masyarakat

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat menghadiri Seminar Nasional Pemuda Muhammadiyah dengan tema 'Menggagas Indonesia Baru' di acara Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan. (istimewa)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat menghadiri Seminar Nasional Pemuda Muhammadiyah dengan tema 'Menggagas Indonesia Baru' di acara Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah, di Balikpapan. (istimewa)

Dalam kesempatan menghadiri rangkaian acara Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah itu, Ganjar juga menyaksikan pengumuman kepengurusan PP Muhammadiyah periode 2023-2027.

Ganjar pun berpesan kepada kepengurusan baru segera menggodok program untuk kemaslahatan bangsa. 

"Melakukan konsolidasi anggota, menyiapkan program dengan baik, tentu disesuaikan dengan visi Muhammadiyah sehingga bisa sinkron. Saya senang karena ini karakter anak muda lebih dinamis, lebih hebat, ya pikiran mereka sangat menjanjikan untuk menawarkan program-program yang progresif ya," pungkas Ganjar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya