Komisi VII DPR Pastikan Akan Panggil Dirut Pertamina untuk Bahas Kebakaran Depo Plumpang

Komisi VII bakal segera memanggil Dirut Pertamina untuk meminta penjelasan terkait kasus kebakaran depo plumpang.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 06 Mar 2023, 14:43 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2023, 14:43 WIB
Foto udara Suasana pemukiman warga terdampak kebakaran depo Pertamina Plumpang
Foto udara kondisi permukiman warga yang hangus akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto mengatakan Komisi VII DPR selaku mitra BUMN-Pertamina akan meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.

“Komisi VII DPR RI hari Selasa tanggal 7 Maret akan meninjau lokasi kebakaran Plumpang,” jata Mulyanto saat dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).

Komisi VII, lanjut Mulyanto, juga bakal segera memanggil Dirut Pertamina untuk meminta penjelasan terkait kasus kebakaran tersebut.

“Serta dalam waktu dekat akan memanggil Dirut Pertamina dan jajarannya untuk meminta Dirut melaporkan musibah tersebut secara komprehensif, serta menyampaikan langkah-langkah penting dan strategis ke depan, agar kasus serupa tidak terulang,” jelasnya.

Menurut Mulyanto, pemanggilan Dirut Pertamina bisa saja sebelum masa reses selesai. “Waktu pemanggilan Pertamina, dijadwalkan setelah kunjungan di atas. Jadi bisa terjadi di masa reses atau setelah reses. Ini bergsntung hasil dari kunjungan ke lokasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Mulyanto minta Pertamina fokus mengatasi kebakaran dan menangani korban dengan baik.

Mulyanto berharap meski dalam kondisi darurat Pertamina tetap dapat menyediakan pasokan BBM bagi masyarakat. Ia percaya Pertamina memiliki rencana kerja cadangan (contigency plan) yang memungkinkan pelayanan pengadaan BBM tetap berjalan meskipun terjadi musibah kebakaran di depo Plumpang.

"Pertamina perlu mengambil langkah untuk menutupi kekurangan pasokan distribusi BBM dan gas di wilayah Jabodetabek agar kegiatan ekonomi masyarakat lainnya tidak terganggu," ujar Mulyanto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fokus Usut Penyebab Kebakaran

pasca kebakaran depo Pertamina Plumpang
Suasana pemukiman warga hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Adapun untuk suasana kondisi di lapangan memang masih terasa bau gas yang menyengat di beberapa titik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Menurut Mulyanto, pihaknya memberi kesempatan Pertamina untuk fokus terlebih dahulu pada korban baru kemudian fokus kepada penyebab kebakaran.

"Kita beri kesempatan kepada Pertamina untuk menyelesaikan masalah kebakaran ini dulu. Ini lebih penting karena menyangkut keamanan dan keselamatan orang-orang yang ada di kawasan depo dan lingkungan masyarakat sekitar. Kita jangan berpolemik dulu tentang penyebab kebakaran. Masalah itu bisa kita bicarakan setelah kebakaran diselesaikan dan penanganan korban sudah dituntaskan," imbuhnya.

Untuk menghindari kejadian serupa Mulyanto minta Pertamina segera melakukan audit keamanan di semua depo dan kilang BBM. Ia menyebut kebakaran di depo dan kilang BBM Pertamina termasuk sering terjadi.

“Segera audit keamanan di semua depo dan kilang BBM. Proses pemeriksaan dan pengawasan perlu ditingkatkan. Apalagi kondisi cuaca belakangan ini sering hujan disertai kilat dan petir sehingga bisa menyebabkan kebakaran di kilang-kilang minyak,” kata dia.

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya