Liputan6.com, Jakarta - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (Kepala LLDIKTI) Wilayah IV Dr. Lukman bersama tujuh orang staf mendatangi Universitas Kristen Maranatha di Bandung, Jawa Barat pada Selasa 25 Maret 2025.
Ia mengatakan, pada Selasa 25 Maret 2025, layanan di kantor LLDIKTI Wilayah IV dialihkan ke Kampus Maranatha untuk memfasilitasi percepatan pengurusan kenaikan jabatan akademik dosen-dosen Maranatha.
Kesempatan ini langsung dimanfaatkan para dosen untuk melakukan pengurusan kenaikan jabatan akademik. Mereka bergegas menanggapi seruan Dr. Lukman.
Advertisement
"Kalau perlu hari ini keluar SK, ya kita keluarkan SK," ujar Lukman, melalui keterangan tertulis, Rabu (26/3/2025).
Dalam paparan pembuka, dia menampilkan data dosen Maranatha dan menyebutkan, ada banyak dosen yang sudah eligible untuk naik jabatan akademik.
"Ada lebih dari seratus dosen yang memenuhi persyaratan dan layak untuk naik jabatan menjadi Lektor dan Lektor Kepala, sedangkan sekitar tiga puluh dosen sudah eligible untuk diajukan menjadi Profesor," papar Lukman.
Kedatangan tim LLDIKTI IV ke kampus Maranatha bertujuan mengakselerasi proses pengurusan kenaikan jabatan akademik atau jafung bagi para dosen yang memang sudah eligible. Seluruh tim LLDIKTI IV yang hadir langsung membantu pengurusan administratif dan memberikan konsultasi one-on-one untuk setiap dosen yang hadir.
Rektor UK Maranatha Frans Umbu Datta sangat berharap agar kesempatan langka ini dapat dimaksimalkan dan membawa dampak bagi ratusan dosen Maranatha.
"Akselerasi kenaikan jabatan dosen-dosen UK Maranatha mendapatkan dukungan besar dari Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM). Hal ini merupakan bagian dari fokus pengembangan yang menjadi perhatian Yayasan," jelas Frans.
Â
Pelopor Jemput Bola Percepatan Kenaikan Jabatan
Kemudian, Ketua Umum YPTKM Orias Petrus Moedak dalam sambutannya menyebutkan tiga target yang menjadi fokus, yaitu value, SDM, dan sarana prasarana.
Lalu, Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Humas Maranatha Iwan Santosa mengatakan, Universitas Kristen Maranatha sangat mengapresiasi gebrakan jemput bola LLDIKTI IV yang baru pertama kalinya diadakan.
"Kaget juga, ternyata Pak Lukman sampai segitunya mengupayakan agar para dosen Maranatha ini segera naik jabatan akademiknya, bahkan beliau sendiri hadir mendampingi, membawa seluruh timnya," ucap Iwan.
"Sangat-sangat membantu sekaligus bangga, Maranatha bisa ikut memelopori model akselerasi untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi LLDIKTI IV. Apalagi, Maranatha termasuk 12 kampus Unggul di Jawa Barat," sambung dia.
Seusai kegiatan pendampingan, Iwan mengatakan bahwa dosen yang sudah berhasil diproses untuk kenaikan jafung pada hari ini mencapai sekitar tiga puluh orang.
"Seharian ini masih terus diproses, dan berikutnya akan ada batch-batch selanjutnya untuk memfasilitasi dosen-dosen lain yang belum lolos hari ini," jelas Iwan.
Â
Advertisement
Kendala Penghambat Kenaikan Jabatan
Terkait kendala yang biasanya terjadi, menurut Staf Bagian Sumber Daya LLDikti IV Anggi Suciwanti dan Umar Sidik Maulana yang ikut hadir memberikan pelayanan langsung di kampus Maranatha, hambatan umumnya berupa ketidaklengkapan berkas dan kesalahan memasukkan data.
"Temuan di lapangan ini membuktikan bahwa sebagian besar penghambat adalah urusan teknis dan administratif, bukan substantif. Hal ini diamini oleh beberapa dosen yang masih berjuang melengkapi berkas," kata Anggi dan Umar.
Mereka mengatakan, banyaknya berkas dan lampiran yang harus diinput membutuhkan kecermatan dan memakan waktu.
Umar juga memberi saran agar tim administratif di tingkat Universitas dapat diperkuat untuk membantu pengurusan jafung para dosen.
Sementara itu, Anggi berpesan agar kehadirannya bersama seluruh tim LLDIKTI IV hari ini dapat meningkatkan motivasi dosen-dosen Maranatha untuk segera mengurus kenaikan jabatan akademiknya.
