Salat Id di PP Muhammadiyah, Khatib Sampaikan soal Kebermanfaatan Harta untuk Kemajuan

Khatib membawakan khutbah dengan tema pilar membangun masyarakat Islam berkemajuan. Setidaknya, ada tiga poin penting yang disampaikan Choirin kepada ribuan jemaah Muhammadiyah.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2023, 08:52 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2023, 08:52 WIB
Masyarakat mengikuti Salat Idul Fitri yang digelar di Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Winda Nelfira)
Masyarakat mengikuti Salat Idul Fitri yang digelar di Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Salat Idul Fitri 1444 Hijriah rampung digelar di Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat. Anggota Pimpinan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Muhammad Choirin bertindak sebagai imam dan khatib Sholat Id.

Pada kesempatan ini, Choirin membawakan khutbah dengan tema pilar membangun masyarakat Islam berkemajuan. Setidaknya, ada tiga poin penting yang disampaikan Choirin kepada ribuan jemaah Muhammadiyah.

"Jadi poin penting yang saya sampaikan paling tidak ada tiga, yang pertama adalah tentang ketulusan, jadi tulus, ketulusan untuk hadir. Kemudian yang kedua kontribusi di tengah masyarakat. Dan yang ketiga adalah tentang kesiapan membangun keharmonisan di tengah masyarakat, tiga poin itu intinya," kata Choirin.

Selain itu, dalam khutbahnya Chorin juga menyoroti kebermanfaatan yang dapat dihadirkan bagi orang-orang yang mempunyai kelebihan harta maupun ketenaran hingga popularitas di tengah masyarakat. 

Misalnya, kata dia pada zaman Rasulullah Muhammad SAW, Umar Bin Khatab menghabiskan hampir separuh hartanya untuk berjuang di jalan agama. Masyarakat Islam di era ini, ujar dia harusnya juga dapat melakukan hal yang sama.

"Iya betul artinya yang dilihat tuhan itu bukan setinggi apa yang kita capai. Tapi seberapa banyak kontribusi dan kebermanfaatan kita yang dirasakan oleh masyarakat," ungkap dia.

"Jadi nabi menyebutkan orang yang terbaik itu adalah orang yang kebermanfaatannya dirasakan masyarakat banyak," sambungnya.

Artinya, lanjut dia kalau seandainya seseorang memiliki pencapaian yang tinggi, semestinya peluang untuk menghadirkan kemanfaatan juga semakin besar berbeda dengan masyarakat kecil.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


26 Lokasi Salat Id di Bekasi

Salat Id
Jemaah menunaikan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan 1 Syawal 1444 Hijriah, jatuh pada Jumat (21/4/2023). Sebanyak 26 titik di Kota Bekasi, Jawa Barat, telah disiapkan sebagai lokasi salat Ied.

Terkait hal ini, Polres Metro Bekasi Kota telah menyiapkan personel untuk mengamankan jalannya salat Ied di puluhan titik yang ditentukan berdasarkan data dan pemetaan tersebut.

"Untuk pengamanan idul fitri kami petakan ada sebanyak 26 lokasi yang akan digunakan salat Idul Fitri besok," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, Kamis, (20/04/2023).

Menurutnya, hampir 500 personel yang akan diterjunkan untuk mengawal pelaksanaan salat Idul Fitri sekaligus mengawasi arus mudik di sekitaran lokasi. Beberapa di antaranya juga akan difloting untuk pengamanan di masjid-masjid.

"Jumlah personel sama dengan kemarin, kurang lebih 463, ini termasuk pengamanan personel Polri yang ditempatkan untuk menjaga pengamanan di tempat ibadah," paparnya.

Untuk memaksimalkan pengamanan, lanjut Dani, pihaknya telah memfloting beberapa personel yang ditempatkan di titik-titik lokasi pelaksanaan ibadah salat Ied. Dani sendiri mengaku akan ikut dalam pengamanan di lokasi.

"Saya akan melakukan pengamanan di Bekasi Cyber Park, dan anggota lain sudah kita floating di beberapa lokasi yang didaftarkan salat Idul Fitri," tandasnya.

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya