Liputan6.com, Jakarta - Petugas menghentikan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way Jalan Tol Trans-Jawa dari Km 72 Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, hingga Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, pada Kamis (20/4/2023) tengah malam.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta, Jabar, Jumat mengatakan kebijakan one way periode arus mudik Lebaran tahun ini di Jalan Tol Trans-Jawa telah ditutup.
Baca Juga
Penutupan one way atas diskresi kepolisian ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya yaitu pada Kamis (20/4/2023) pukul 24.00 WIB.
Advertisement
Dibutuhkan waktu selama dua jam untuk pembersihan jalur sehingga dilakukan open traffic (lalu lintas normal) pada Jumat pukul 02.00 WIB.
Sebelum ditutup, satu arah diberlakukan mulai dari Km 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Â
Â
Tutup Contra Flow KM 36 hingga KM 70
Tidak hanya rekayasa one way, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga juga telah menutup contraflow Km 36 sampai Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada pada Kamis (20/4/2023) pukul 14.04 WIB.
Sepanjang pemberlakuan one way pada periode arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H (periode 18-20 April 2023), Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan/jam tertinggi di gerbang tol utama dari Jakarta menuju arah Bandung dan Trans-Jawa yang dioperasikan Jasa Marga.
Di GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama mencapai 9.439 kendaraan/jam dan di GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang mencapai 4.516 kendaraan/jam.
Pihak Jasa Marga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kesabaran pengguna jalan dalam mewujudkan perjalanan mudik pada periode Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang aman, nyaman, berkesan hingga selamat sampai tujuan.
Jasa Marga juga memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan yang terdampak pemberlakuan one way di arah sebaliknya.
Advertisement