Hari Kedua Lebaran, KAI Catat 40.400 Orang Mudik dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

PT KAI melaporkan, jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik melalui Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 2023 masih relatif tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2023, 22:10 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2023, 22:10 WIB
Pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat di hari pertama penetapan cuti Hari Raya Idul Fitri 2023 (19/4/2023).
Pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat di hari pertama penetapan cuti Hari Raya Idul Fitri 2023 (19/4/2023). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan, jumlah pemudik pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1444 H atau Minggu (23/4/2023) masih tinggi. Tercatat, ada sekitar 40.400 penumpang yang berangkat mudik menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen hari ini.

Dari jumlah tersebut, sekitar 23.700 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 32 KA yang beroperasi. Sementara untuk Stasiun Gambir, penumpang yang berangkat hari ini mencapai 16.700 orang dengan layanan 38 KA beroperasi.

"Secara total, okupansi keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daop 1 Jakarta untuk hari kedua Lebaran 2023 ini mencapai 98 persen," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, Minggu (23/4/2023).

Secara keseluruhan untuk jadwal keberangkatan 12 sampai dengan 23 April 2023, sekitar 445 ribu penumpang berangkat mudik menggunakan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Sebanyak 617 ribu tiket untuk keberangkatan masa angkutan Lebaran dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pun telah terjual. Dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada 14 sampai dengan 23 April 2023.

"Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 90 hingga 100 persen dengan volume penumpang berangkat tertinggi tercatat pada tanggal 18, 19, 20,21 dan 22 April 2023," jelas Eva.

Adapun sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan para pemudik dengan moda transportasi kereta api paling banyak adalah Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, dan Bandung.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Merdeka.com

Menko PMK Sebut Arus Mudik Lebaran 2023 Lancar

Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan penjelasan kepada wartawan di Garut, di sela-sela pengecakan arus mudik lebaran 2022 beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan penjelasan kepada wartawan di Garut, di sela-sela pengecakan arus mudik lebaran 2022 beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono karena arus mudik lebaran 2023 ini berjalan lancar.

"Semua moda transportasi pada saat mudik ini berjalan cukup lancar atau bahkan sangat lancar. Untuk itu saya sebagai pribadi maupun sebagai Menko PMK yang mendapatkan tugas sebagai koordinator mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada Bapak Kapolri dan Bapak Menteri Perhubungan, dan Menteri PUPR yang telah betul-betul memberikan dukungan penuh, mengerahkan seluruh daya dan upaya sehingga arus mudik ini berjalan dengan lancar," kata Muhadjir saat konferensi pers, Minggu (23/4/2023).

Dia menilai tak ada kemacetan yang berarti saat arus mudik lebaran ini. Menurutnya, yang terjadi hanyalah arus transportasi yang bergerak lambat.

"Secara umum saya rasa tidak ada kemacetan yang ada pergerakan yang lambat. Saya kira belum ada kemacetan yang sampai menimbulkan lock jam di area-area yang selama ini sudah kita antisipasi," tambah Muhadjir.

Di kesempatan yang sama, Kapolri Sigit berujar bahwa pihaknya harus melakukan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan saat arus balik.

Misalnya, ia akan menerapkan one way meskipun akan berdampak ke beberapa pihak.

"Tentunya yang akan kita lakukan sedapat mungkin adalah bagaimana saat kita melaksanakan one way khususnya di jalur tol, hal-hal yang menghambat di jalur arteri pun kita maksimalkan untuk kita lakukan pembersihan," kata Sigit.

Tak hanya itu, Sigit juga akan menurunkan personelnya dalam jumlah besar untuk mengatur lalin guna mencegah kemacetan dalam perayaan Idul Fitri ini.

"Titik-titik potensi rawan macet dan rawan laka, personel-personel polri dan juga gabungan kita turunkan dalam jumlah besar sehingga kemudian baik yang di tol maupun yang di arteri semuanya bisa berjalan," tambah Sigit.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya