Dukung Pernyataan Gus Men, Sekjen PBNU: Banyak Warga NU Memang Ingin Duet Ganjar-Erick

Jika bisa dipasangkan, Gus Ipul yakin Ganjar-Erick merupakan pasangan ideal yang bisa ditawarkan ke publik.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 25 Apr 2023, 23:20 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 23:20 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Surakarta, Jawa Tengah. Ini merupakan gelaran yang jadi bagian peringatan 1 abad NU. (Dok Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Surakarta, Jawa Tengah. Pembukaan juga dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Dok Kementerian BUMN)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menilai pernyataan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Men yang menyebut Menteri BUMN Erick Thohir calon yang tepat mendampingi Ganjar Pranowo, masuk akal dan relevan.

“Saya kira pernyataan Gus Men (Yaqut Cholil Qoumas) sangat wajar. Apalagi Erick Thohir merupakan anggota Banser bersertifikat. Jadi Gus Men wajar mendukung Erick Thohir,” kata Gus Ipul menjawab pertanyaan wartawan di Pasuruan, Selasa (25/4/2023).

Menurut Gus Ipul, pasca pernyataan Gus Yaqut yang mendukung Erick Thohir, dirinya mendapatkan banyak pesan dari sejumlah kalangan di lingkungan NU yang juga mendukung pernyataan Gus Men tersebut.

“Banyak warga NU memang menginginkan Erick Thohir. Itu bisa dilihat dari hasil survei yang kita baca. Pak Erick ini telah dianggap sukses menjadi ketua SC penyelenggaraan 1 Abad NU sehingga menjadikan banyak warga maupun tokoh-tokoh NU menginginkan Erick Thohir bisa mendampingi Pak Ganjar dan ditawarkan ke publik,” kata Gus Ipul.

Jika bisa dipasangkan, Gus Ipul yakin Ganjar-Erick merupakan pasangan ideal yang bisa ditawarkan ke publik.

Ganjar dengan pengalaman birokrasinya yang telah dua periode memimpin Jawa Tengah dipadukan dengan Erick yang merupakan tokoh muda yang memiliki visi kuat dinilai sangat cocok.

Selain Erick, Gus Ipul juga memuji beberapa tokoh NU lain di antaranya Menkopolhukam Mahfud Md dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah.

Sekadar diketahui kepada media, sebelumnya Gus Yaqut mendukung jika Erick Thohir yang merupakan anggota Banser bisa bersanding dengan Ganjar Pranowo.

 

Gus Men: Ganjar-Erick Pasangan Ideal

Erick-Ganjar di Peresmian Masjid Sheikh Zayed.
Erick-Ganjar di Peresmian Masjid Sheikh Zayed. (Twitter Erick Thohir)

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai, Indonesia memiliki stok pemimpin yang dapat menjawab berbagai tantangan. Mulai dari, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud Md, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Selain mengukir banyak prestasi, Gus Yaqut menyebut, mereka telah terbukti memiliki reputasi yang tinggi sebagai pemimpin bahkan hingga level internasional.

"Kita bersyukur bangsa ini melahirkan banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas seperti Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwal Kamil. Saya optimistis pada Pilpres 2024 mereka tepat jika diberi amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan," ujar Gus Yaqut dikutip dari siaran persnya, Senin (24/4/2023).

Nama-nama tersebut pun sempat disinggung Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai sosok yang tepat untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Yaqut mengakui, nama-nama yang disebut itu memiliki banyak prestasi sebagai modal memimpin bangsa ke depan.

Dia mencontohkan, Erick Thohir yang sarat pengalaman baik di pemerintahan atau luar pemerintahan. Erick yang juga kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bisa mengemban beberapa tugas besar negara dengan sangat baik, berkolaborasi dengan banyak pihak dan bervisi luas.

"Seperti Pak Erick yang juga kader Banser, rekam jejaknya selama ini sudah terbukti dan tak perlu diragukan lagi. Potensi dan keunggulan inilah yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia di tengah tantangan saat ini," jelasnya.

"Saya sangat meyakini jika beliau (Erick) maju bersama Pak Ganjar maka jadi pasangan yang ideal karena ada chemistry dan bisa saling melengkapi," sambung Yaqut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya