Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir terus menguat di posisi teratas sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini terungkap berdasarkan hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 11 – 17 April 2023.
Nama pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo tersebut bertengger di posisi teratas dengan elektabilitas 17,3 persen. Angka elektabilitas ini mengantarkan Erick Thohir di posisi ke dua sebagai cawapres.
Baca Juga
Bersaing dengan Erick Thohir terdapat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 22,5 persen dan Menparekraf Sandiaga Uno di angka 16,8 persen. Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi mengatakan elektabilitas cawapres Erick Thohir mengalami tren kenaikan dari hasil survei sebelumnya.
Advertisement
Sedangkan, Ridwan Kamil berkebalikan dengan Erick Thohir dengan mengalami penurunan elektabilitas dari hasil survei IPI sebelumnya.
“Ridwan Kamil menurun, Erick Thohir menguat dan nama – nama lain tidak banyak mengalami perubahan,” terang Burhanuddin dalam rilis daring survei nasional bertajuk ‘Korelasi antara Approval Rating Presiden dan Dukungan atas Capres dan Partai Jelang 2024’, Minggu (30/4/2023).
Burhanuddin menjelaskan terjadi zero sum game antara Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Di mana setiap kali terjadi penurunan elektabilitas dari Ridwan Kamil, elektabilitas dari Eks Presiden Inter Milan tersebut menguat.
“Saya sebut zero sum, hubungannya itu berkebalikan antara Ridwan Kamil dan Erick Thohir di tingkat bawah,” pungkas Burhanuddin.
Tokoh Lain Cawapres
Sementara tokoh lain yang muncul dalam elektabilitas cawapres adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 6 persen, Menko Polhukam Mahfud Md 4,3 persen, mantan Panglima TNI Andika Perkasa 3,3 persen, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming 2,8 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 2,1 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,6 persen, dan Menkeu Sri Mulyani 1,4 persen. Sisanya di bawah angka 1 persen.
Perlu diketahui, survei terbaru dilakukan oleh IPI pada periode 11 – 17 April 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1.220 responden. Metodologi yang dipakai merupakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement