Timnas Indonesia vs Jepang, Garuda dan Samurai Biru Beda Jalan Menuju Piala Dunia 2026

Kebakaran Dekat Bandara Soetta, AP II Pastikan Penerbangan Tetap Lancar

PT Angkasa Pura II memastikan, kebakaran yang melanda pabrik plastik daur ulang Jalan Gaga Rawa Kompeni, tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 19 Mei 2023, 18:24 WIB

Diterbitkan 19 Mei 2023, 18:24 WIB

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Jumat (23/12/2022).

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II memastikan, kebakaran yang melanda pabrik plastik daur ulang Jalan Gaga Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/5/2023), tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

Seperti diketahui, bila lokasi pabrik tersebut berada berdekatan di antara Kecamatan Benda Kota Tangerang dan Cengkareng Jakarta Barat. Kedua lokasi tersebut berdekatan dengan Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi memastikan, kebakaran hebat tersebu sama sekali tak mengganggu aktivitas penerbangan.

"Alhamdulillah operasional di Bandara Soekarno-Hatta sampai saat ini masih aman dan lancar," ujarnya, saat dikonfimasi Liputan6.com.

Sehingga, lalu lintas penerbangan baik take off dan landing pesawat, masih berjalan normal.

Sebelumnya, kebakaran melanda pabrik plastik daur ulang sejak Jumat siang atau sekitar pukul 13.23 Wib.

Kebakaran Pabrik Plastik di Kalideres, 15 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran terjadi di sebuah pabrik plastik daur ulang Jalan Gaga Rawa Kompeni, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/5/2023). Sejumlah Mobil pemadam pun dikerahkan.

Api pertama kali dilaporkan ke Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat pada pukul 13.23 WIB.

"Warga Telepon. Objek yang terbakar info awal pabrik plastik," kata Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin dalam keteranganya, Jumat.

Syarifuddin menerangkan, saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Sebanyak 15 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.

"Situasi merah dan terlihat asap tebal," ujar dia.