Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Putri Khairunnisa berpandangan dirinya setuju dan mendukung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono diperpanjang.
Menurutnya prestasi serta kinerja panglima Yudo Margono patut diapresiasi. Terutama telah bersinergi atau kolaborasi dengan Polri sehingga mampu memberikan kenyaman untuk tamu negara pada KTT ASEAN.
Baca Juga
“Kolaborasi TNI-Polri yang menjaga KTT ASEAN patut apresiasi. Indonesia disorot dunia yang sukses tanpa cacat keamanannya,” katanya melalui keterangannya, Jumat (19/5/2023).
Advertisement
Selain itu, disertai kehati-hatian keputusan dalam menyikapi tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Panglima TNI Yudo Margono juga berani menindak tegas dengan menaikkan status operasi militer menjadi siaga tempur di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
“Saya rasa semua aspek tugas militer dijalankan sepenuhnya yang menjadi alasan. Dan indikator utama dari kami kaum Muda, butuh sosok seperti Pak Panglima Yudho yang tegas, sigap, lugas, dan mampu bekerja secara terukur,” tegasnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/5/2023).
Disamping itu sambung Nisa, alasan perpanjangan masa jabatan Panglima TNI Yudo Margono dengan mempertimbangkan aspek keamanan Pemilu serentak Tahun 2024. Dia menuturkan keamanan, dan stabilitas Negara pada Pemilu ini tentu saja sangat urgent.
“Sebab bisa kita ketahui denyut pesta lima tahunan ini kini kian menghangat. Seolah-olah negara di bawah bayang-bayang menggelisahkan,” ujarnya.
Pengamanan Pemilu
Bukan hanya terkait stabilitas atau dinamika sosial yang potensial gejolak. Konsolidasi, dan sinergitas TNI, POLRI serta instansi lainya pada pelaksanaan Pemilu bisa dilakukan sedini mungkin. Sebab, mengingat refleksi pengalaman Pemilu 2019 lalu yang banyak memakan korban jiwa petugas KPPS.
“Ketidakstabilan keamanan negara, dan keamanan pemilu, perpanjangan jabatan bisa menjadi satu solusi,” tuturnya.
“Apresiasi kinerja dan pertimbangan keamanan Pemilu. Maka pemuda mendorong perpanjangan Panglima Laksamana Yudo,” pungkasnya.
Advertisement