Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, bahwa komando teritorial adalah tulang punggung pertahanan negara. Prabowo ingin memperkuat komando teritorial Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo usai membagikan motor untuk Babinsa di Koramil 0912/Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (16/6/2023).
Baca Juga
"Saya datang mengecek Koramil Lembang 0912 kodim 0609 ya, tadi saya cek pembagian motor-motor Babinsa, kita memang ingin memperkuat komando teritorial, Korem, Kodim, Koramil, seluruh babinsa, kita ingin perkuat karena pertahanan kita adalah pertahanan keamanan rakyat semesta, dan komando teritorial adalah tulang punggung pertahanan kita," kata Prabowo.
Advertisement
Prabowo menjelaskan, pihaknya akan membagikan motor ke seluruh Babinsa Indonesia secara bertahap. Tujuannya untuk mempermudah tugas operasional Babinsa.
"Motor kalau gak salah hari ini baru 25 tapi semuanya akan kita bagikan seluruh Indonesia. Kalau ga salah sekitar 80 ribu (motor), bertahap semuanya," ucapnya.
"Ini alat untuk dia bisa jalankan tugasnya. Masa suruh jalan kaki kemana-kemana," sambungnya.
Prabowo lalu menyampaikan salam penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas pekerjaan aparat teritorial di seluruh Indonesia.
"Jadi saya menyampaikan salam dari presiden RI, dari panglima tertinggi, Pak Joko Widodo menyampaikan penghargaan pemerintah atas pekerjaan aparat teritorial di seluruh Indonesia," ucapnya.
Komando Teritorial Harus Dekat dengan Rakyat
Mantan Danjen Kopassus ini mengingatkan bahwa komando teritorial harus sangat dekat dengan rakyat. Selain itu, bekerja sama dengan kepolisian dan unsur kemasyarakatan.
"Harus selalu kompak, selalu gabung, selalu bekerja sama seerat-eratnya dengan kepolisian kita dan semua unsur-unsur kemasyarakatan kita, harus dekat dengan pemerintah kepala daerah, kepala desa, camat, bupati," ucapnya.
Prabowo juga mengajak Babinsa untuk menjaga kerukunan dan persatuan. Dia berkata, tidak boleh ada yang mengadu domba bangsa Indonesia.
"Kita harus bersama menjaga kerukunan, harus sama-sama menjaga persatuan, kita tidak boleh membiarkan ada yang ingin mengadu domba bangsa kita dan rakyat kita," ucapnya.
"Kerukunan, persatuan, kedamaian adalah kunci dari perdamaian, bangsa kita dan rakyat kita, kerukunan, persatuan, adalah kunci dari kemakmuran," pungkasnya.
Ā
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement