SBY Ingin Sekali Bertemu Megawati, Demokrat: Jangan Ada Kompor-kompor yang Memanasi

Partai Demokrat menunggu kesediaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membuka pintu rekonsiliasi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2023, 16:50 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 16:50 WIB
SBY Klaim Keberhasilan Pemerintah, PDIP: Mega Lebih Baik
Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat menunggu kesediaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk membuka pintu rekonsiliasi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khareon menuturkan SBY membuka pintu untuk bertemu dengan Megawati.

"Saya sering mendapat arahan dari Pak SBY, tidak ada persoalan. Tinggal bagaimana Bu Mega membuka ruang yang cukup bagi silaturahmi Pak SBY. Dan kemudian ini menjadi rekonsiliasi dan memecah barrier. Dan ini akan menjadi kekuatan moril bangsa untuk ke depan kita lebih baik lagi," ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Herman menilai bisa saja selama ini ada kesalahpahaman. Maka itu, disarankan agar seluruh instrumen politik yang dekat dengan Megawati Soekarnoputri dan SBY tidak saling memanasi.

"Mungkin saja ada kesalahpahaman yang pada akhirnya, ya maka itu seluruh instrumen yang dekat dengan, baik itu Bu Mega maupun Pak SBY, ayo kita buka jalan. Jangan ada kompor-kompor yang memanasi," ujar Herman.

Menurut Herman, saat ini terbuka momentum rekonsiliasi Megawati dengan SBY. Hubungan PDIP dan Demokrat mulai menghangat sejak pertemuan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terjalin.

"Kalau dalam situasi saat ini kemudian menjadi jalan dan momentum bagi Bu Mega untuk bisa membuka ruang juga silaturahmi dan sudah menyelesaikan barrier ini, sekat ini ya sudah ke depan saya kira rakyat akan merasa bahwa kita menjadi guyub, rukun, dan insyaallah lah negara akan lebih baik," kata Herman.

 

SBY Ingin Sekali Bertemu dan Berbincang dengan Megawati

PHOTO: Momen Keakraban Presiden Jokowi, Megawati dan SBY
Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono berjabat tangan dengan Presiden ke 5 RI, Megawati Soekarnoputri jelang Upacara HUT Kemerdakaan RI ke 72 di Istana Merdeka, Kamis (17/8). (Liputan6.com/via Anung Anindhito)

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah lama ingin sekali bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Renanda Bachtar. "Sejak lama Pak SBY ingin sekali bisa berkomunikasi dan bertemu dengan Ibu Megawati. Beliau ingin hubungan yang dahulu pernah terjalin dengan baik, bisa dilanjutkan dari waktu ke waktu," kata Renanda, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (21/6/2023).

Renanda mengatakan SBY menginginkan agar seluruh pemimpin bangsa dapat bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan agar Indonesia menjadi negara maju.

"Namun sebagaimana yang kita ketahui, hampir 20 tahun ini hubungan Pak SBY dan Ibu Megawati tak sedekat dan seguyub seperti masa dahulu sebelum Pak SBY terpilih menjadi presiden di tahun 2004," ungkap Renanda.

Meski begitu, menurut Renanda, selama ini SBY sudah berusaha menghubungi Megawati. Namun usahanya belum membuahkan hasil.

Sehingga, SBY berharap agar pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjadi pembuka jalan agar hubungan SBY dengan Megawati kembali membaik.

"Sekalipun Pak SBY hanya bisa menduga-duga apa yang menjadi penyebab kerenggangan hubungan mereka, tak henti-hentinya Pak SBY mencoba dan berusaha menghubungi dan berharap bisa berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dan kita semua tahu upaya tersebut belum membuahkan hasil yang baik," tuturnya.

Pertemuan Puan Maharani dengan AHY beberapa hari lalu, kata Renanda, sangat melegakan sekaligus direspons positif oleh SBY.

"Beliau berharap momentum ini bisa menjadi awal dari terjalinnya komunikasi politik yang lebih baik lagi antara kedua partai, PDIP dan Partai Demokrat," imbuh dia.

Keinginan itu bahkan sudah pernah diungkapkan SBY pada tahun 2014 silam. Ketika itu SBY mengungkapkan dirinya ingin bertemu Megawati Soekarnoputri setelah 10 tahun tidak bertemu sejak saling menjadi rival pada pemilihan presiden 2004 dan 2009.

"Ada yang bertanya pada saya tadi apa betul ada pertemuan Ibu Megawati pada saya. Sudah sejak lama saya sebenarnya ingin bertemu beliau (Mega). Sudah sejak 10 tahun lalu atau beberapa bulan terakhir ini atau setelah kemarin kemelut politik yang relatif keras," ujar SBY di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014) malam.

SBY juga mengatakan, merupakan hal positif bila terjadi pertemuan dengan Megawati untuk bisa duduk bersama memikirkan persoalan bangsa ini. Tentu baginya sangat baik. Seperti pertemuan dirinya dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca selengkapnya SBY: Sejak Lama Saya Ingin Bertemu Megawati

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Mimpi SBY Naik Kereta Bersama Jokowi dan Megawati. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya