Gegara Tak Punya Biaya Pemakaman, Ayah di Tangerang Simpan Bayinya di Freezer Kulkas

Saat ditemukan sudah dalam keadaan membeku. Anak S akhirnya kemudian dimakamkan pada Selasa 4 Juli 2023.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Jul 2023, 14:56 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 14:56 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Istimewa)
Ilustrasi penemuan mayat bayi. Seorang ayah di Tangerang menyimpan jasad bayinya di freezer kulkas lantaran tidak punya uang untuk pemakaman. (Istimewa)

Liputan6.com, Tangerang Mengaku tak miliki biaya pemakaman, S (30), seorang ayah di Jalan Tanah Seratus, RT 3 RW 5, Kecamatan Ciledug, Tangerang, menyimpan jasad anaknya yang sudah meninggal di dalam freezer kulkas rumahnya. Sang anak diketahui sebelumnya meninggal saat masih di dalam kandungan.

Dari informasi yang didapat, anak S meninggal pada Minggu 2 Juli 2023. Saat itu anak S berusia 8 bulan dalam kandungan, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.

S yang bingung tak punya biaya untuk memakamkan, anaknya pun disimpan jasadnya dalam freezer kulkas. Keberadaan anak S itu pun terungkap setelah dua hari tersimpan di dalam kulkas.

Saat ditemukan sudah dalam keadaan membeku. Anak S akhirnya kemudian dimakamkan pada Selasa 4 Juli 2023.

Camat Ciledug, Marwan membenarkan hal tersebut. Menurutnya, hal itu awalnya dilaporkan ke Kelurahan Sudimara Jaya.

“Bukan penemuan sebenernya, ini tadi ada laporan dari Lurah Sudimara Jaya bahwa ada yang lapor ke kelurahan kalau ada yang meninggal di RT 3 RW 12,” paparnya, Kamis 6 Juli 2023.

Mendapatkan laporan tersebut, pihak kelurahan kemudian langsung menuju lokasi. Petugas pun terkejut, sebab sang bayi sudah dalam keadaan beku di dalam kulkas.

“Staf kelurahan mendatangi lah ke rumah tersebut dan ternyata bayinya ada di dalam freezer kulkas,” ujarnya.

 

Anak Meninggal Saat dalam Kandungan

Saat dimintai keterangan, S mengaku anaknya telah meninggal dalam kandungan si ibu. Saat ini, istri S pun masih dirawat di rumah sakit. Kedua warga tersebut pun diketahui warga baru, dan belum sempat melaporkan ke RT setempat.

“Karena mereka baru tinggal di sini, tidak lapor RT bahkan. Tapi kita sudah urus dan sudah kita bantu untuk makamkan di Selapajang, sekarang staf kami juga membantu yang bersangkutan untuk membuat KTP sini agar bisa menggunakan BPJS,” pungkasnya.

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya