6.612 Personel Disiagakan Kawal Demo Buruh Hari Ini, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Jalan Gatot Subroto dan Sekitaran Monas

Polisi mengerahkan 6.612 personel gabungan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar oleh sejumlah elemen buruh dan aliansi masyarakat pada Kamis (10/8/2023) hari ini.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Agu 2023, 08:36 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2023, 08:35 WIB
Buruh melakukan aksi long march dari Monas memutari Balai Kota sebelumnya akhirnya berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Istimewa)
Buruh melakukan aksi long march dari Monas memutari Balai Kota sebelumnya akhirnya berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengerahkan 6.612 personel gabungan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar oleh sejumlah elemen buruh dan aliansi masyarakat pada Kamis (10/8/2023) hari ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 6.612 personel meliputi personel dari Polda Metro Jaya, Polres jajaran dan TNI serta unsur pengamanan pemerintah provinsi DKI Jakarta.

"Tentunya perkuatan dalam rangka melayani dan juga mengawal yaitu sejumlah 6.612 personel," kata Trunoyudo dalam keteranganya, Kamis.

Trunoyudo mengimbau kepada elemen buruh yang melakukan aksi untuk tetap mematuhi tata tertib serta perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, bagi masyarakat diimbau menghindari ruas Jalan Gatot Subroto khususnya lagi di depan Gedung DPR/MPR dan area sekitar Monas.

"Rekayasa arus lalin tentunya nanti secara normatif kita lihat situasional," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ribuan Buruh Tumpah Ruah di Patung Kuda Kawal Gugatan UU Cipta Kerja di MK

Buruh melakukan aksi long march dari Monas memutari Balai Kota sebelumnya akhirnya berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Istimewa)
Buruh melakukan aksi long march dari Monas memutari Balai Kota sebelumnya akhirnya berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha (Istimewa)  

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal memimpin langsung aksi besar-besaran buruh di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Rabu (9/8).

Kurang lebih 10 ribu buruh tumpah ruah memenuhi Patung Kuda. Sebelumnya, ribuan buruh melakukan aksi long march dari Monas memutari Balai Kota sebelumnya akhirnya berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Andi Gani memastikan buruh akan tetap mengawal jalannya sidang proses gugatan UU Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023 di Mahkamah Konstitusi (MK) khususnya klaster Ketenagakerjaan.

Walaupun dikenal dekat dengan Presiden Jokowi, Presiden Konfederasi Buruh ASEAN (ATUC) dengan 20 juta anggota di 11 negara ini menegaskan akan tetap berjuang menegakan hak-hak buruh.

"Saya dianggap dekat dengan Presiden Jokowi tapi kalau soal kebijakan yang merugikan buruh tidak ada urusan. Kawan-kawan buruh jangan pernah lelah untuk berjuang, jangan takut berjuang," tegasnya.

Selain mengawal sidang MK, kata Andi Gani, tuntutan buruh selanjutnya adalah persoalan upah di 2024.

Andi Gani menegaskan, akan terus menggelar aksi demonstrasi damai ribuan buruh di seluruh daerah agar proses sidang UU Cipta Kerja di MK sesuai dengan apa yang dituntut.

Infografis Tuntutan dan Alasan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Tuntutan dan Alasan Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya