Tingkatkan Daya Saing, Pemprov DKI Beri Pelatihan Literasi Keuangan ke 500 Pelaku UMKM di Jaktim

Pemprov DKI Jakarta memberikan pelatihan kepada 500 Jakpreneur atau pelaku UMKM binaan Suku Dinas (Sudin) Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2023, 18:48 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2023, 18:48 WIB
Kios Jakpreneur untuk UMKM di Stasiun Tebet
Kios milik pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan terpadu Stasiun Tebet, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta menyediakan 72 kios untuk UMKM yang telah bergabung menjadi anggota Jakpreneur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memberikan pelatihan kepada 500 Jakpreneur atau pelaku UMKM binaan Suku Dinas (Sudin) Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur.

Sebagai informasi, Jakpreneur merupakan program yang digagas oleh Gubernur Anies Baswesdan. Dahulu, program ini diberi nama OK OCE.

Adapun edukasi literasi keuangan ini diisi oleh pakar kewirausahaan, praktisi perbankan, praktisi UMKM dan kewirausahaan dari Bank DKI dan diberi tema ”Mental Wirausaha dan Literasi Pengelolaan Keuangan Pribadi."

Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Timur Derlina Melinda Sagala mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud implementasi Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu.

"Para Jakpreneur yang turut hadir juga merasa mendapatkan manfaat besar dari kegiatan pelatihan ini dan berharap pelatihan kewirausahaan sejenis dapat diadakan lebih sering dan rutin," kata Derlina dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/8/2023).

Pada kesempatan yang sama, Plt Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan bahwa program pelatihan literasi keuangan ini bertujuan untuk mendorong para pelaku UMKM agar siap meningkatkan daya saing guna menghadapi tantangan ke depan.

”Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan, diharapkan UMKM dapat mengelola usaha secara lebih efisien dan berkualitas sehingga meningkatkan daya saing serta dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” kata Amirul.

Kemudian, Amirul juga mengklaim Bank DKI akan terus berkomitmen mendorong pemberdayaan dan melakukan pendampingan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang dalam menopang perekonomian daerah dan nasional.

“Program yang telah berjalan merupakan pilot project dan kedepannya akan dilanjutkan ke wilayah DKI Jakarta lainnya," ujar Amirul. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berupaya meningkatkan ekonomi warga Ibu Kota dengan memperluas kesempatan kerja dan kewirausahaan. Untuk itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta masih melanjutkan program pengembangan kewirausahaan Jakpreneur.

 


Program OK OCE

Diketahui, program Jakpreneur dulu diberi nama OK OCE saat Gubernur 2017-2022 Anies Baswedan menjabat bersama Sandiaga Uno.

"Dalam mengantisipasi penurunan daya beli masyarakat, telah dilakukan upaya peningkatan ekonomi melalui perluasan kesempatan kerja dan kewirausahaan," kata Heru dalam keterangannya, Rabu (29/3).

Heru menjelaskan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) DKI Jakarta telah menerima 18.183 peserta baru yang mendaftar Jakarta Entrepreneur, terhitung dari 17 Oktober 2022 sampai dengan 24 Maret 2023.

Tak hanya itu, Dinas PPUKM DKI juga telah menggelar pelatihan Jakarta Entrepreneur kepada 5.017 peserta, memberikan perizinan kepada 3.792 peserta Jakarta Entrepreneur, dan memasarkan 376 produk binaan Jakarta Entrepreneur ke berbagai pameran baik nasional maupun internasional.

Kemudian, program lain untuk mendongkrak perekonomian Jakarta juga dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta dengan memberikan pelatihan kerja.

"Telah dilaksanakan pelatihan sebanyak 55 kelas (reguler dan mobile training unit), pelatihan keterampilan kerja di tujug Pusat Pelatihan Kerja dan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kepulauan Seribu, serta bursa kerja di lima wilayah kota," jelas Heru.

 

Reporter: Lydia Francisca

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya